Portugal Selidiki Penyebab Kereta Tabrak Gedung Tewaskan 15 Orang

Portugal Selidiki Penyebab Kereta Tabrak Gedung Tewaskan 15 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 04 Sep 2025 12:11 WIB
Police and firefighters work on the site of the Gloria funicular railway accident in Lisbon, on September 3, 2025. The accident of a funicular railway caused several dead and seriously injured in Lisbon, announced the Portugals President of the Republic. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)
Polisi dan petugas pemadam dikerahkan ke lokasi kecelakaan kereta kabel yang menewaskan 15 orang di area Lisbon, ibu kota Portugal (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Lisbon -

Otoritas Portugal meluncurkan penyelidikan terhadap insiden kereta kabel yang anjlok dan menabrak sebuah gedung di area ibu kota Lisbon, hingga menewaskan sedikitnya 15 orang. Operator transportasi umum di kota Lisbon menegaskan protokol pemeliharaan selalu dipatuhi.

Jaksa kota Lisbon, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (4/9/2025), mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan maut tersebut.

Insiden mematikan ini melanda layanan kereta kabel Gloria, yang sangat populer di kalangan wisatawan dan merupakan simbol kota Lisbon, pada Rabu (4/9) waktu setempat. Juru bicara layanan medis darurat mengatakan kepada wartawan bahwa gerbong kereta kabel Gloria itu anjlok dari rel dan menabrak gedung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas setempat melaporkan sedikitnya 15 orang tewas dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Menurut layanan darurat setempat, terdapat beberapa warga negara asing di antara korban tewas, namun asal kewarganegaraannya belum diketahui.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah gerbong kereta kabel, yang berwarna kuning dan bentuknya mirip trem ini, dalam kondisi ringsek atau hancur parah.

ADVERTISEMENT

Operator Transportasi Umum Tegaskan Protokol Pemeliharaan Dipatuhi

Operator transportasi umum kota Lisbon, Lisbon Carris, dalam pernyataannya, menegaskan pihaknya telah mematuhi "semua protokol pemeliharaan".

"Semuanya dipatuhi dengan saksama," tegas Kepala Lisbon Carris, Pedor Bogas, saat berbicara kepada wartawan di lokasi kecelakaan.

Dia menambahkan bahwa pemeliharaan kereta kabel itu telah dilakukan oleh kontraktor selama 14 tahun terakhir.

Dijelaskan oleh pihak Lisbon Carris bahwa pemeliharaan umum dilakukan setiap empat tahun dan terakhir kali dilakukan pada tahun 2022. Sedangkan pemeliharaan menengah dilakukan setiap dua tahun dan yang terbaru selesai dilakukan pada tahun 2024 lalu.

Tourists wait for the Elevador da Bica (Bica funicular) in Lisbon on November 8, 2023. Portugal's political parties are preparing for a landscape without Antonio Costa, who had been prime minister since 2015 but quit suddenly the day prior when he was implicated in a corruption probe. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)Layanan kereta kabel di Lisbon yang populer di kalangan wisatawan (foto diambil tahun 2023) Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA

Tonton juga video "Kereta Gantung di Portugal Keluar Jalur, 15 Orang Tewas" di sini:

Layanan kereta kabel ini, yang disebut Gloria funicular railway car, beroperasi sejak tahun 1885 silam dan terhubung ke listrik pada tahun 1915. Jalur ini menghubungkan pusat kota Lisbon di dekat Alun-alun Restauradores dengan area Barro Alto, yang terkenal dengan kehidupan malam yang meriah.

Jalur ini merupakan salah satu dari tiga jalur kereta kabel yang dioperasikan oleh perusahaan transportasi umum Carris. Layanan kereta kabel ini mengangkut orang-orang naik dan turun lereng bukit curam di Lisbon.

Dalam satu jalur, terdapat dua gerbong kereta kabel, yang masing-masing mampu mengangkut 40 orang dan melaju ke arah berlawanan. Gerbong kereta kabel ini melaju di atas rel, namun digerakkan oleh tenaga listrik melalui kabel yang ada di atasnya.

Jaringan kereta kabel Gloria, menurut data Balai Kota Lisbon, mengangkut sekitar 3 juta orang setiap tahunnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads