Pilu 1.400 Orang Tewas Akibat Gempa di Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 18:28 WIB
Warga Afghanistan mencari barang-barang mereka di tengah reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa (REUTERS/Stringer Purchase Licensing Rights)
Kabul -

Korban tewas akibat gempa bumi dengan Magnitudo (M) 6 yang mengguncang Afghanistan bagian timur, bertambah menjadi sedikitnya 1.400 orang. Ribuan orang lainnya mengalami luka-luka usai gempa yang tercatat sebagai gempa terburuk dalam beberapa tahun terakhir di negara itu.

Kondisi medan yang sulit, seperti dilansir Reuters, Selasa (2/9/2025), menghambat upaya penyelamatan di desa-desa terpencil di wilayah pegunungan sebelah timur negara tersebut.

Juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan 1.411 orang tewas di provinsi Kunar, yang terdampak paling parah, dan 3.124 orang terluka.

Lebih dari 8.000 rumah mengalami kehancuran. Menurut kelompok Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan, banyak orang dikhawatirkan masih terjebak di bawah reruntuhan.

Juru bicara badan bencana nasional Afghanistan, Mohammad Hamad, mengatakan kepada AFP bahwa sebagian besar korban berada di Provinsi Kunar, sedangkan lainnya ada di Provinsi Nangarhar. Dia mengatakan bahwa: "Jumlah korban ini masih bisa bertambah."

Koordinator Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan, dalam pernyataan terpisah, juga mengatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah.

Afghanistan tergolong rentan terhadap gempa bumi mematikan, terutama di area pegunungan Hindu Kush yang menjadi tempat pertemuan antara lempeng tektonik India dan Eurasia.

Episentrum atau pusat gempa Afghanistan ini tercatat berada di kedalaman relatif dangkal, yakni 8 kilometer dari permukaan tanah. Gempa dangkal cenderung menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada gempa yang berpusat di kedalaman yang lebih dalam.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork