Korut Kesal Presiden Korsel Bahas Denuklirisasi: Munafik!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 12:47 WIB
Presiden Korsel Lee Jae Myung (dok. AFP/JUNG YEON-JE)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) mengecam komentar terbaru Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung soal denuklirisasi Semenanjung Korea, yang disampaikan dalam kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pekan ini. Pyongyang menyebut Lee "munafik" dengan membahas soal denuklirisasi.

Sejak menjabat pada Juni lalu, Lee mengupayakan hubungan yang lebih hangat dengan Korut yang memiliki senjata nuklir, dan berjanji untuk membangun "kepercayaan militer" dengan Pyongyang.

Namun, Korut menegaskan tidak tertarik untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel, yang merupakan sekutu keamanan regional utama AS.

Saat berbicara dalam forum Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washington DC, seperti dilansir AFP, Rabu (27/8/2025), Lee mengatakan bahwa aliansi Korsel dan AS akan "ditingkatkan ke level global" ketika "ada jalan menuju denuklirisasi, perdamaian, dan koeksistensi di Semenanjung Korea".

Sejak pertemuan puncak yang berujung kegagalan dengan Washington DC pada tahun 2019, Pyongyang berulang kali menegaskan tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya. Korut bahkan telah mendeklarasikan diri sebagai negara nuklir yang "tidak dapat diubah".

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) menuduh Lee "berpura-pura memiliki keinginan untuk memulihkan hubungan" dengan Korut, namun telah mengungkapkan "wajah aslinya sebagai seorang maniak konfrontasi".

KCNA juga menyebut Lee "munafik" dengan pernyataan terbarunya tersebut.

KCNA mengatakan bahwa penyebutan "denuklirisasi" oleh Lee "hanyalah mimpi naif, seperti berusaha menangkap awan yang melayang di langit".




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork