Israel Setujui Permukiman Kontroversial di Tepi Barat, Palestina Berang!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 21 Agu 2025 14:22 WIB
Bangunan baru berdiri di area permukiman Israel di Tepi Barat (dok. Reuters)
Ramallah -

Otoritas Palestina mengecam keras persetujuan Israel untuk pembangunan permukiman Yahudi kontroversial di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Otoritas Palestina menilai pembangunan permukiman kontroversial, yang disebut sebagai "proyek E1" itu, merusak peluang untuk tercapainya solusi dua negara.

"Ini merusak peluang untuk penerapan solusi dua negara, pembentukan negara Palestina di lapangan, dan memecah belah kesatuan geografis dan demografisnya," kata Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (21/8/2025).

Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyebut pelaksanaan "proyek E1" itu akan semakin mengokohkan "pembagian Tepi Barat yang diduduki menjadi area-area terisolasi dan bagian-bagian yang terpisah satu sama lain".

"Mengubahnya menjadi sesuatu yang mirip dengan penjara sungguhan, di mana pergerakan hanya dimungkinkan melalui pos-pos pemeriksaan Israel dan di bawah teror milisi pemukim bersenjata," kritik Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina.

Pembangunan permukiman dalam "proyek E1" itu telah menjadi ambisi Israel sejak lama, di mana Tel Aviv ingin membangun permukiman di lahan seluas kurang dari 12 kilometer persegi, yang dikenal sebagai E1 di Yerusalem bagian timur.

Rencana itu terhenti selama bertahun-tahun karena ditentang oleh komunitas internasional, yang menilai proyek tersebut mengancam kelangsungan negara Palestina di masa depan.

Permukiman "proyek E1" itu mencakup pembangunan sebanyak 3.401 unit rumah di area permukiman Ma'ale Adumim, yang ada di Yerusalem Timur, dan pembangunan 3.515 unit rumah lainnya di area sekitarnya.

Proyek tersebut dinilai bertujuan untuk membagi Tepi Barat menjadi dua bagian, memutus koneksi antara kota-kota di area utara dan selatan, serta mengisolasi Yerusalem Timur.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork