Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Panggilan telepon itu dilakukan pada Selasa (19/8) waktu setempat.
Dilansir media Al Arabiya, Rabu (20/8/2025), kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, dalam percakapan via telepon tersebut, Putin memberikan penjelasan kepada Putra Mahkota Saudi tentang hasil pembicaraan terbarunya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut SPA, Putin juga menyampaikan apresiasinya atas "posisi teguh" Kerajaan dan "upaya konstruktif" Pangeran Mohammed dalam mendorong perdamaian.
Sementara itu, Putra Mahkota menegaskan kembali "dukungan berkelanjutan Arab Saudi untuk dialog diplomatik sebagai cara untuk menyelesaikan sengketa internasional," lapor SPA.
Keduanya juga membahas bidang-bidang kerja sama yang ada antara Arab Saudi dan Rusia serta cara-cara untuk memperkuatnya, kata SPA.
Sebelumnya, Trump dan Putin menutup pertemuan puncak di Alaska, pada Jumat (15/8) waktu setempat, tanpa adanya kesepakatan apa pun soal Ukraina. Pembicaraan yang dilakukan oleh kedua kepala negara ini dilaporkan berlangsung selama tiga jam.
Kedua pemimpin dalam konferensi pers membahas soal sejumlah peluang untuk kesepakatan dan menghidupkan kembali persahabatan, namun tidak memberikan kabar terbaru soal gencatan senjata untuk perang Ukraina.
Trump, yang gemar menyebut dirinya sendiri sebagai "master deal-maker", menggelar karpet merah untuk Putin di pangkalan udara Alaska. Ini merupakan pertama kalinya pemimpin Rusia itu diizinkan berada di wilayah Barat sejak dia memerintahkan invasi skala besar ke Ukraina pada Februari 2022.
(ita/ita)