Sayembara Penangkapan dari AS Dilawan Presiden Venezuela

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 20:19 WIB
Presiden Venezuela Nicolas (Foto: Photo by Federico PARRA / AFP)
Caracas -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan tawaran imbalan untuk penangkapan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pihak Maduro pun melawan.

Maduro mengatakan akan mengerahkan sekitar jutaan anggota milisi untuk merespons sayembara penangkapan dirinya. Para milisi akan dipersenjatai untuk membendung operasi antinarkoba pihak AS yang ingin menggunakan kekuatan militer.

"Pekan ini, saya akan mengaktifkan rencana khusus dengan lebih dari 4,5 juta anggota milisi untuk memastikan cakupan seluruh wilayah nasional -- milisi yang dipersiapkan, diaktifkan, dan dipersenjatai," kata Maduro dalam pengumuman yang disiarkan televisi pemerintah, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025).

Milisi Venezuela dibentuk presiden pendahulu Maduro, mendiang Hugo Chavez. Milisi ini diklaim beranggotakan sekitar 5 juta personel. Meski begitu, jumlah sebenarnya diyakini lebih kecil dari itu. Total populasi Venezuela sendiri mencapai sekitar 30 juta jiwa.

Maduro, mengecam "munculnya kembali ancaman yang berlebihan, aneh, dan tidak masuk akal" dari AS di kawasan Karibia.

Maduro mendesak basis politik pemerintahannya untuk terus maju dengan pembentukan milisi petani dan buruh "di semua sektor".

"Senapan dan rudal untuk pasukan petani! Untuk mempertahankan wilayah, kedaulatan, dan perdamaian Venezuela," tegas Maduro.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork