5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 18:15 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Foto: AP Photo/Matias Delacroix, File)
Jakarta -

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan akan mengerahkan sekitar 4,5 juta anggota milisi sebagai respons atas apa yang disebutnya sebagai "ancaman" Amerika Serikat (AS). Hal ini setelah Washington menaikkan tawaran imbalan untuk penangkapan Maduro dan meluncurkan operasi antinarkoba di kawasan Karibia.

"Pekan ini, saya akan mengaktifkan rencana khusus dengan lebih dari 4,5 juta anggota milisi untuk memastikan cakupan seluruh wilayah nasional -- milisi yang dipersiapkan, diaktifkan, dan dipersenjatai," kata Maduro dalam pengumuman yang disiarkan televisi pemerintah, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (19/8/2025):

- Khawatir Serangan Darat Israel, Ribuan Warga Tinggalkan Kota Gaza

Khawatir akan serangan darat Israel yang akan segera terjadi, ribuan warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di wilayah timur Kota Gaza, yang terus-menerus dibombardir Israel. Mereka pergi menuju titik-titik lokasi di barat dan selatan wilayah yang hancur karena perang tersebut.

Rencana Israel untuk menguasai Kota Gaza telah menimbulkan kekhawatiran di luar negeri dan di dalam negeri. Ratusan ribu warga Israel pada hari Minggu (18/8) menggelar beberapa aksi protes terbesar sejak perang dimulai, mendesak kesepakatan untuk mengakhiri perang dan membebaskan 50 sandera yang masih ditawan di Gaza.

- Iran Ingatkan Perang dengan Israel Bisa Meletus Lagi Kapan Saja

Wakil Presiden (wapres) Iran mengingatkan bahwa perang dengan Israel bisa kembali meletus kapan saja. Pejabat senior Iran itu menyebut jeda yang terjadi setelah konflik 12 hari di bulan Juni lalu hanya sebagai penghentian sementara.

"Kita harus siap setiap saat untuk konfrontasi; saat ini, kita bahkan belum berada dalam gencatan senjata (kesepakatan); kita berada dalam penghentian permusuhan," kata Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Reza Aref, dilansir Al Arabiya, Selasa (19/8/2025).

Dalam pertempuran pada bulan Juni lalu, Israel membombardir situs-situs nuklir dan militer Iran, serta kawasan permukiman, menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk komandan senior dan ilmuwan nuklir Iran.

- Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Terbang di Atas Laut Jepang, Ada Apa?

Sebuah pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir Tu-95MS milik Rusia mengudara di atas perairan netral di Laut Jepang. Moskow menyebut penerbangan pesawat pengebomnya ini sebagai penerbangan yang terjadwal.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork