Iran Ingatkan Perang dengan Israel Bisa Meletus Lagi Kapan Saja

Iran Ingatkan Perang dengan Israel Bisa Meletus Lagi Kapan Saja

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 10:48 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi bendera Iran (Foto: Middle East Monitor)
Jakarta -

Wakil Presiden (wapres) Iran mengingatkan bahwa perang dengan Israel bisa kembali meletus kapan saja. Pejabat senior Iran itu menyebut jeda yang terjadi setelah konflik 12 hari di bulan Juni lalu hanya sebagai penghentian sementara.

"Kita harus siap setiap saat untuk konfrontasi; saat ini, kita bahkan belum berada dalam gencatan senjata (kesepakatan); kita berada dalam penghentian permusuhan," kata Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Reza Aref, dilansir Al Arabiya, Selasa (19/8/2025).

Dalam pertempuran pada bulan Juni lalu, Israel membombardir situs-situs nuklir dan militer Iran, serta kawasan permukiman, menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk komandan senior dan ilmuwan nuklir Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran membalas dengan serangan rudal dan drone yang menewaskan puluhan orang di Israel.

ADVERTISEMENT

Amerika Serikat mengumumkan penghentian pertempuran pada 24 Juni, dua hari setelah bergabung dalam perang dengan mengebom fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Namun, tidak ada kesepakatan yang meresmikan gencatan senjata, yang ada hanyalah jeda permusuhan yang tidak diumumkan.

Pada hari Minggu lalu, Yahya Rahim Safavi, penasihat militer Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan kepada media Iran bahwa negaranya sedang "mempersiapkan rencana untuk skenario terburuk."

"Kita tidak sedang berada dalam gencatan senjata sekarang, kita berada dalam fase perang, ini bisa kolaps kapan saja, tidak ada protokol, tidak ada peraturan, tidak ada kesepakatan antara kita dan Israel, antara kita dan Amerika," ujarnya dalam pernyataan yang dimuat oleh harian Shargh.

"Gencatan senjata berarti menghentikan serangan; itu bisa berubah kapan saja," tambahnya.

Negara-negara Barat menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir melalui program atomnya. Namun, tuduhan ini dibantah keras oleh Teheran.

Setelah perang, Israel dan Amerika Serikat berulang kali mengancam akan menyerang Iran lagi jika Teheran meluncurkan kembali situs nuklirnya dan melanjutkan program pengayaan nuklirnya.

Simak juga Video: Iran-Israel Sudah Gencatan Senjata, Bagaimana dengan Hamas?

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads