Banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah Pakistan bagian utara. Bencana alam itu menewaskan ratusan orang di lokasi.
Peristiwa itu dipicu oleh hujan monsun. Bencana banjir dan longsor ini memicu situasi mengerikan yang disebut oleh penduduk setempat bagaikan "kiamat".
Laporan para pejabat nasional dan lokal Pakistan, seperti dilansir AFP, Sabtu (16/8/2025), menyebut bahwa sebanyak 180 korban tewas di antaranya berada di area Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan menambahkan bahwa sekitar sembilan korban tewas lainnya ada di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan dan lima korban tewas lainnya ada di wilayah Gilgit-Baltistan.
Sebagian besar korban tewas akibat banjir bandang dan rumah-rumah yang ambruk, dengan para korban tewas termasuk 19 wanita dan 17 anak-anak. Sebanyak 28 orang lainnya mengalami luka-luka di wilayah-wilayah tersebut.
(ygs/ygs)