Korut Tak Minat Berbaikan, Presiden Korsel Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Agu 2025 15:57 WIB
Presiden Korsel Lee Jae Myung (dok. Kim Min-Hee/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Seoul -

Presiden Korea Selatan (Korsel), Lee Jae Myung, berjanji untuk "menghormati" sistem politik Korea Utara (Korut). Lee juga bertekad untuk membangun "kepercayaan militer" antara Seoul dan Pyongyang.

Janji tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (15/8/2025), disampaikan Lee sehari setelah Korut menyatakan mereka tidak berminat untuk memperbaiki hubungan dengan Korsel, negara tetangganya.

Lee telah berjanji untuk membangun hubungan dengan Korut dan mengupayakan dialog tanpa prasyarat sejak terpilih menjadi Presiden Korsel pada Juni lalu. Langkah ini berkebalikan dengan kebijakan pendahulunya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol, yang agresif.

Berbicara dalam acara peringatan pembebasan Korsel dari penjajahan Jepang, Lee mengatakan bahwa pemerintah Korsel "akan mengambil langkah-langkah konsisten untuk secara substansial mengurangi ketegangan dan memulihkan kepercayaan" dengan Korut.

Peringatan pembebasan Korsel dari Jepang yang jatuh pada 15 Agustus ini, menurut Institut Nasional untuk Pendidikan Unifikasi Seoul, menjadi satu-satunya hari libur umum yang dirayakan di Korut dan Korsel.

"Kami menegaskan rasa hormat kami terhadap sistem Korea Utara saat ini," kata Lee, sembari menambahkan bahwa Seoul "tidak berniat melakukan tindakan-tindakan permusuhan".

"Saya berharap Korea Utara akan membalas upaya kami untuk memulihkan kembali kepercayaan dan menghidupkan kembali dialog," ucapnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork