Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Nuklir, Rusia Tanggapi Santai

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 05 Agu 2025 13:41 WIB
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov (dok. Reuters)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menanggapi santai retorika nuklir Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke lokasi lebih dekat dengan Rusia. Kremlin menegaskan tidak ingin terlibat dalam polemik, dan memperingatkan sikap hati-hati soal retorika nuklir.

Trump, pada Jumat (1/8), mengatakan dirinya memerintahkan dua kapal selam nuklir AS untuk "diposisikan di wilayah yang tepat". Perintah itu merespons pernyataan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang mengingatkan Trump soal kemampuan serangan nuklir era Uni Soviet sebagai pilihan terakhir Rusia.

Dalam komentar pertama sejak perintah Trump itu, seperti dilansir BBC dan Reuters, Selasa (5/8/2025), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov terkesan mengecilkan signifikansi perintah itu dan menegaskan Moskow tidak ingin terlibat perdebatan publik dengan sang Presiden AS.

Pesko, dalam tanggapannya, mengatakan bahwa kapal-kapal selam AS itu telah dalam posisi tugas tempur sebelumnya. Dia juga menambahkan bahwa semua orang harus "sangat berhati-hati" dengan retorika nuklir.

"Dalam kasus ini, jelas bahwa kapal-kapal selam Amerika sudah dalam tugas tempur. Ini merupakan proses yang sedang berlangsung, itu yang pertama," ucapnya.

"Tetapi secara umum, tentu saja, kami tidak ingin terlibat dalam kontroversi semacam itu dan tidak ingin mengomentarinya dengan cara apa pun," imbuh Peskov.

"Tentu saja, kami meyakini bahwa semua orang harus sangat, sangat berhati-hati dengan retorika nuklir," cetus Peskov dalam pernyataannya, tanpa menyebut Trump.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork