TikToker Heston James Didakwa Pasal Berlapis Gegara Video Prank

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 14:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Techrum)
Arizona -

Seorang TikToker di Amerika Serikat (AS) menghadapi dakwaan kriminal setelah ditangkap polisi karena dianggap bertindak terlalu jauh dalam melakukan prank meresahkan terhadap sejumlah pusat bisnis selama empat bulan. TikToker berusia 21 tahun ini merekam video prank itu bersama segerombolan pria lainnya.

Heston Cobb (21), atau yang dikenal di media sosial sebagai Heston James, seperti dilansir USA Today, Selasa (29/7/2025), ditangkap polisi di wilayah Phoenix, Arizona, pada 23 Juli lalu.

Dia kemudian didakwa pasal berlapis, mulai dari satu dakwaan perampokan tingkat tiga, dua dakwaan peniruan identitas, lima dakwaan perilaku mengganggu ketertiban, dan lima dakwaan memasuki properti orang lain tanpa izin.

Departemen Kepolisian Tempe di Phoenix, dalam pernyataannya, menyebut dugaan tindak kejahatan yang dilakukan Cobb sebagai "prank viral serius yang mengganggu beberapa bisnis lokal". Dalam beberapa videonya, Cobb terdengar meneriakkan kata-kata kasar saat prank berlangsung.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepolisian Tempe bahwa Cobb bersama sekelompok pria lainnya menargetkan sejumlah pusat bisnis di area Tempe, yang berjarak 1,6 kilometer sebelah tenggara Phoenix, dalam rentetan aksi prank yang direkam untuk konten TikTok.

Dalam aksinya, kelompok tersebut memasuki toko-toko setempat, seperti Pep Boys, Jiffy Lube, dan Chipotle, dengan menyamar sebagai karyawan. Begitu masuk ke dalam toko, kelompok itu diduga mulai mengganggu bisnis-bisnis dengan memasuki area khusus karyawan dan menolak saat diminta pergi.

Cobb, yang kemudian diidentifikasi sebagai pemimpin kelompok tersebut, menurut keterangan Kepolisian Tempe, memerintahkan pria-pria lainnya untuk mulai bekerja di dalam toko tersebut. Video-video prank itu diunggah ke akun media sosial milik Cobb.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork