Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui negara Palestina pada September mendatang. Pemerintah Jerman angkat bicara keputusan Macron tersebut.
Pemerintah Jerman menyatakan bahwa mereka "tidak berencana untuk mengakui negara Palestina dalam waktu dekat".
"Pemerintah terus memandang pengakuan negara Palestina sebagai salah satu langkah terakhir dalam mencapai solusi dua negara," kata juru bicara pemerintah Jerman, Stefan Kornelius dalam sebuah pernyataan, dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (25/7/2025). Dia menambahkan bahwa "keamanan Israel merupakan hal terpenting bagi pemerintah Jerman".
Sebelumnya, pada hari Kamis (24/7) waktu setempat, Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September mendatang.
"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Majelis Umum PBB pada bulan September," tulis kepala negara Prancis tersebut di media sosial X dan Instagram.
Termasuk Prancis, status kenegaraan Palestina kini diakui oleh 142 negara, meskipun Israel dan Amerika Serikat sangat menentang pengakuan tersebut.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina.
(ita/ita)