100 Ribu Warga Thailand Ngungsi Buntut Perang dengan Kamboja

100 Ribu Warga Thailand Ngungsi Buntut Perang dengan Kamboja

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 09:59 WIB
People rest at a shelter, following recent clashes along the disputed border between the two countries, according to authorities people have been killed across three border provinces, in Surin province, Thailand, July 24, 2025. REUTERS/Pansira Kaewplung TPX IMAGES OF THE DAY
Foto Warga Ngungsi Akibat Perang Thailand Vs Kamboja: (REUTERS/Pansira Kaewplung)
Jakarta -

Pemerintah Thailand melaporkan lebih dari 100 ribu warga sipil mengungsi akibat perang Thailand dengan Kamboja. Jumlah Korban juga terus bertambah akibat perang ini.

Dilansir AFP, Jumat (25/7/2025), Kementerian Dalam Negeri Thailand mengatakan lebih dari 100 ribu orang dari empat provinsi perbatasan telah dipindahkan ke hampir 300 tempat penampungan sementara. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Kerajaan mengumumkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 14 orang-13 warga sipil dan satu tentara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kota Samraong, Kamboja, 20 kilometer dari perbatasan, wartawan AFP melaporkan mendengar tembakan artileri dari kejauhan pada pagi ini. Saat tembakan mulai terdengar, beberapa keluarga memasukkan anak-anak dan barang-barang mereka ke dalam kendaraan dan bergegas pergi.

"Saya tinggal sangat dekat dengan perbatasan. Kami takut karena mereka mulai menembak lagi sekitar pukul 6.00 pagi," ujar seorang warga bernama Pro Bak (41) kepada AFP di lokasi.

ADVERTISEMENT

Dia sedang membawa istri dan anak-anaknya ke sebuah kuil Buddha untuk mencari perlindungan.

"Saya tidak tahu kapan kami bisa pulang," katanya.

Para wartawan AFP juga melihat tentara bergegas untuk mengoperasikan peluncur roket dan melaju kencang menuju perbatasan.

Lihat juga Video Thailand Tolak Mediasi soal Konflik dengan Kamboja

(zap/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads