Update Perang Thailand Vs Kamboja: Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang

Update Perang Thailand Vs Kamboja: Korban Tewas Bertambah Jadi 14 Orang

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 25 Jul 2025 08:39 WIB
Smoke and fire rise from a convenience store at a gas station, amid the clashes between Thailand and Cambodia, in Kantharalak district, Sisaket province, Thailand, July 24, 2025, in this screengrab obtained from a handout video. Army Region 2 via Facebook/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.  VERIFICATION LINES - Reuters was able to verify the location from the sign, road layout and buildings which matched file and satellite imagery of the area.  - Reuters was able to confirm the date from local reports on the ground.
Foto Toko di Thailand Terdampak Perang: (Army Region 2 via Facebook/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Pemerintah Thailand melaporkan jumlah korban jiwa akibat peperangan dengan Kamboja bertambah. Total saat ini ada 14 orang yang dilaporkan tewas.

Dilansir The Guardian, Jumat (25/7/2025), setidaknya ada 13 warga sipil Thailand dan satu tentara tewas dalam penembakan artileri oleh pasukan Kamboja. Sementara itu, 14 tentara dan 32 warga sipil lainnya terluka.

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengatakan penembakan Kamboja tersebut termasuk serangan terhadap sebuah rumah sakit di Provinsi Surin. Dia menilai perbuatan Kamboja harus dianggap sebagai kejahatan perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang tewas termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Menurut militer Thailand, orang-orang telah tewas di tiga provinsi sementara pertempuran terjadi di enam lokasi.

ADVERTISEMENT

Militer Thailand mengatakan angkatan udaranya telah melancarkan serangan dengan menargetkan militer Kamboja.

Terkait jumlah korban tewas, Kamboja sendiri belum menyatakan apakah telah mencatat adanya korban jiwa. Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan jet-jet tempur Thailand menjatuhkan dua bom di sebuah jalan, mengecam apa yang digambarkannya sebagai "agresi militer Kerajaan Thailand yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja".

Warga di kedua sisi perbatasan diperintahkan untuk mengungsi. Rekaman dari Thailand menunjukkan orang-orang bergegas mencari perlindungan di bawah bangunan beton.

Dalam video lain, yang diambil dari rekaman CCTV dan disiarkan di media Thailand, seorang pria terlihat berpegangan pada pohon untuk berlindung sementara suara ledakan terdengar di latar belakang.

Sebelumnya, Thailand melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan Kamboja 12 orang pada Kamis (24/7). Rinciannya, 11 warga sipil dan satu tentara.

Lihat juga Video Thailand Tolak Mediasi soal Konflik dengan Kamboja

(zap/maa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads