AS Keluar dari UNESCO, China: Bukan Tindakan Negara Bertanggung Jawab!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 23 Jul 2025 16:39 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Kent Nishimura)
Jakarta -

Pemerintah China menyesalkan keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pendidikan dan kebudayaan, UNESCO.

"Ini bukan tindakan yang seharusnya diambil oleh negara besar yang bertanggung jawab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

"China selalu dengan tegas mendukung pekerjaan UNESCO," tambahnya, dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (23/7/2025).

"Ini sudah ketiga kalinya AS menarik diri dari UNESCO, dan telah lama menunggak iuran keanggotaannya," kata Guo kepada wartawan.

"Kami menyerukan kepada semua negara untuk menegaskan kembali komitmen mereka terhadap multilateralisme dan mengambil tindakan nyata untuk mendukung sistem internasional dengan PBB sebagai intinya," ujarnya.

Sebelumnya, Gedung Putih dalam pernyataannya pada Selasa (22/7), mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk menarik AS dari UNESCO, dengan alasan bias terhadap Israel dan mempromosikan tujuan yang "memecah belah". Keluarnya AS dari UNESCO ini akan berlaku efektif pada Desember 2026 mendatang.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan luar negeri "America First" yang lebih luas, yang mencakup skeptisisme mendalam terhadap kelompok-kelompok multilateral, termasuk PBB, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan aliansi NATO.

Lihat juga Video: Situs Warisan Dunia UNESCO Ditutup Imbas Panas Ekstrem di Athena




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork