Rentetan serangan Israel kembali melanda sejumlah wilayah Jalur Gaza pada Selasa (22/7), saat militer Israel memperluas operasi darat ke pusat kota Deir el-Balah. Sedikitnya 15 orang tewas akibat serangan terbaru Israel ini.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Selasa (22/7/2025), mengatakan bahwa serangan-serangan Israel terhadap kamp Al-Shati di sebelah barat Gaza City telah menewaskan sedikitnya 13 orang.
Lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang sama.
Sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali selama 21 bulan perang berkecamuk. Kamp Al-Shati, yang ada di pesisir Mediterania, menampung ribuan orang yang mengungsi dari wilayah utara di tenda-tenda dan tempat penampungan sementara.
Raed Bakr (30), yang tinggal bersama ketiga anaknya di area kamp tersebut, menuturkan dirinya mendengar "ledakan dahsyat" pada Selasa (22/7) dini hari, sekitar pukul 01.40 waktu setempat, yang langsung menerbangkan tenda mereka.
"Saya merasa seperti berada dalam mimpi buruk. Api, debu, asap, dan potongan tubuh beterbangan di udara, debu ada di mana-mana. Anak-anak menjerit," kata Bakr, yang istrinya meninggal tahun lalu.
(nvc/ita)