Iran Terpanggang Gelombang Panas, Suhu Tembus 50 Derajat Celsius!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 11:53 WIB
Situasi di Teheran, ibu kota Iran (dok. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Teheran -

Gelombang panas sedang menyelimuti wilayah Iran hingga memicu kekurangan air yang parah. Suhu udara di beberapa wilayah negara Syiah tersebut mencapai 50 derajat Celsius selama gelombang panas berlangsung.

Otoritas Teheran, seperti dilansir Al Jazeera, Senin (21/7/2025), mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi air saat negara tersebut bergulat dengan kekurangan air yang parah.

Dalam situasi ini, debit air di bendungan-bendungan yang memasok air ke Teheran saat ini berada pada level terendah dalam satu abad terakhir.

Badan Meteorologi Nasional Iran menyatakan negara tersebut sedang mengalami minggu terpanas sepanjang tahun ini, sejauh ini, dengan suhu udara tercatat melebihi 50 derajat Celsius di beberapa wilayah.

Juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, mengumumkan dalam sebuah unggahan media sosial X pada Minggu (20/7) bahwa Provinsi Teheran akan merayakan hari libur umum pada Rabu (23/7) mendatang karena gelombang panas yang terus melanda.

"Mengingat panas ekstrem yang terus berlanjut dan pentingnya menghemat air dan listrik, hari Rabu (23/7) ... telah ditetapkan sebagai hari libur di Provinsi Teheran," ucap Mohajerani dalam pengumumannya.

Suhu udara di area Teheran, menurut laporan meteorologi, mencapai 40 derajat Celsius pada Minggu (20/7) dengan perkiraan kenaikan lebih lanjut mencapai 41 derajat Celsius pada Senin (21/7) waktu setempat.

Lihat juga Video: Kebakaran Hutan Saat Gelombang Panas di Spanyol Tewaskan 2 Orang




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork