Hong Kong mengeluarkan peringatan siklon tropis tertinggi ketika Topan Wipha hari ini. Pihak berwenang membatalkan kegiatan belajar-mengajar dan ratusan penerbangan.
Dilansir AFP, Minggu (20/7/2025), Wipha terletak sekitar 60 kilometer di tenggara Hong Kong pada pukul 10.00 pagi waktu setempat. Gelombang besar terpantau di lepas pantai timur Hong Kong.
Observatorium telah mengeluarkan peringatan badai T10, yang menyatakan angin dengan kecepatan rata-rata 118 kilometer per jam atau lebih diperkirakan terjadi dan menimbulkan 'ancaman besar bagi Hong Kong'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bawah pengaruh dinding matanya, angin kencang badai memengaruhi bagian selatan wilayah tersebut," kata observatorium cuaca Hong Kong dalam peringatan kepada masyarakat.
Kantor berita Xinhua juga melaporkan Provinsi Hainan dan Guangdong di China juga berada dalam status siaga tinggi. Perwakilan dari Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan sekitar 500 penerbangan telah dibatalkan karena cuaca hari ini.
Sementara, sekitar 400 penerbangan dijadwalkan lepas landas atau mendarat di kemudian hari. Lebih dari 200 orang telah mengungsi di tempat penampungan sementara yang dikelola pemerintah.
Pihak berwenang juga menangguhkan kegiatan belajar mengajar di semua sekolah dan tempat penitipan anak. Layanan kereta api lokal juga dibatasi sementara operasi di jalur terbuka dihentikan.
Wipha telah memicu hujan lebat dan banjir ke Filipina dan dua orang dilaporkan hilang. Hong Kong terakhir kali mengibarkan sinyal peringatan T10 untuk Topan Super Saola pada tahun 2023.
Lihat juga Video: Bandara Budapest Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk