Otoritas Israel menjeratkan dakwaan terhadap seorang tentaranya atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Iran. Aksi spionase ini dilakukan tentara Israel demi imbalan uang.
Badan keamanan Shin Bet dan Kepolisian Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (18/7/2025), menyebut tentara yang tidak disebut namanya itu, telah mengirimkan video pencegatan rudal Israel kepada pihak Iran.
Tentara Israel itu juga mengirimkan video-video yang menunjukkan lokasi-lokasi di negara Yahudi itu yang terkena serangan roket Iran dalam perang 12 hari yang berkecamuk secara sengit pada Juni lalu.
Shin Bet menyatakan tentara tersebut tidak mengirimkan materi yang dikumpulkan selama bertugas di militer Israel. Shin Bet juga mengatakan bahwa tidak ada informasi rahasia yang diberikan tentara Israel itu kepada Iran.
"Ini dianggap sebagai insiden yang sangat serius yang melibatkan kontak langsung antara seorang tentara (dari militer Israel) dan elemen asing yang bermusuhan," kata Shin Bet dalam pernyataannya.
Pengadilan militer Israel memerintahkan agar tentara itu tetap ditahan hingga pekan depan.
(nvc/ita)