5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 17 Jul 2025 18:06 WIB
US President Donald Trump speaks to reporters as he departs for travel to Texas to tour areas affected by deadly flash flooding, from the South Lawn of the White House in Washington, D.C., U.S., July 11, 2025. (File photo: Reuters)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump, akan digelar pada hari Kamis (17/7) waktu setempat di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat. Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.

Dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (17/7/2025), hari aksi nasional "Good Trouble Lives On" ini akan digelar untuk menghormati mendiang anggota kongres dan pemimpin hak-hak sipil John Lewis. Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (17/7/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Panas! Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Bandara Israel

Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim peluncuran sebuah rudal ke bandara sipil utama Israel. Hal ini disampaikan setelah militer Israel mengatakan telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman pada Rabu (16/7) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Pemberontak yang didukung Iran tersebut menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion di dekat Tel Aviv dengan "rudal balistik Zulfiqar" dan drone, kata juru bicara militer Houthi, Yehya Saree, dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (17/7/2025).

Dalam pernyataan video tersebut, ia juga mengumumkan serangan drone Houthi terhadap target militer dan pelabuhan Eilat di Israel selatan.

- Air India Periksa Sakelar Bahan Bakar Pesawat Boeing, Ini Hasilnya

Maskapai Air India telah melakukan pemeriksaan terhadap fitur pengunci pada sakelar kontrol bahan bakar pesawat Boeing 787 miliknya. Hasilnya, tidak menemukan masalah, menurut komunikasi internal yang beredar di dalam maskapai penerbangan India tersebut.

Sakelar bahan bakar tersebut diperiksa setelah kecelakaan pesawat Air India bulan lalu, yang menewaskan 260 orang. Inspeksi dilakukan setelah penyelidikan awal oleh investigator India menemukan bahwa sakelar tersebut telah beralih dari posisi 'ON'' ke 'CUT-OFF' tak lama setelah lepas landas.

Regulator penerbangan India awal pekan ini memerintahkan maskapai-maskapai penerbangan negara itu untuk menyelidiki fitur pengunci pada sakelar bahan bakar beberapa model Boeing.

- Horor Kebakaran di Mal Irak yang Baru Dibuka, 61 Orang Tewas

Kebakaran besar yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota al-Kut, Irak timur, menewaskan sedikitnya 61 orang. Sejumlah keluarga yang berduka, saat ini masih mencari kerabat mereka yang hilang.

Otoritas setempat telah memulai penyelidikan atas kebakaran di Hyper Mall yang baru dibuka itu.

- Israel Serang Satu-satunya Gereja Katolik di Gaza, Italia Mengutuk!

Pemerintah Italia mengutuk serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza yang melukai beberapa orang. Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni menyebut serangan terhadap warga sipil pada Kamis (17/7) itu "tak bisa diterima".

Serangan ke gereja Holy Family Church itu terjadi ketika badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan Israel menewaskan 18 orang di seluruh wilayah Palestina itu pada hari Kamis ini.

"Holy Family Church di Gaza telah diserang pagi ini. Ada beberapa orang yang terluka di tempat itu, termasuk Pastor Paroki, Romo Gabriel Romanelli," kata Patriarkat Latin Yerusalem dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (17/7/2025).

- Besar-besaran, Warga AS Akan Gelar Aksi Protes Trump di 1.600 Lokasi

Aksi-aksi protes untuk menentang sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump, akan digelar pada hari Kamis (17/7) waktu setempat di lebih dari 1.600 lokasi di seluruh Amerika Serikat. Warga akan memprotes kebijakan deportasi massal dan pemotongan dana Medicaid serta jaring pengaman lainnya bagi masyarakat miskin.

Dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (17/7/2025), hari aksi nasional "Good Trouble Lives On" ini akan digelar untuk menghormati mendiang anggota kongres dan pemimpin hak-hak sipil John Lewis. Aksi-aksi protes diperkirakan akan digelar di sepanjang jalan, gedung pengadilan, dan ruang publik lainnya. Para penyelenggara mengimbau agar aksi protes berlangsung damai.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads