Trump Ancam Tarif 100% Jika Rusia Tak Setop Perang, Putin Gak Ngefek!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 16 Jul 2025 11:43 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin tak terpengaruh ancaman terbaru yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal sanksi lebih berat, termasuk ancaman tarif 100 persen, jika Moskow gagal mencapai kesepakatan damai untuk mengakhiri perang Ukraina dalam batas waktu 50 hari.

Putin, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/7/2025), berniat untuk terus berperang di Ukraina hingga Barat memenuhi persyaratan perdamaian yang dituntut Rusia. Sikap Putin tersebut diungkapkan oleh tiga sumber yang dekat dengan Kremlin yang dikutip oleh Reuters dalam laporannya.

Menurut ketiga sumber tersebut, Putin menyakini bahwa perekonomian dan militer Rusia cukup kuat untuk menghadapi tindakan tambahan dari Barat.

Trump, pada Senin (14/7), menyatakan rasa frustrasi dengan penolakan Putin untuk menyetujui gencatan senjata dan mengumumkan gelombang pasokan senjata ke Ukraina, termasuk sistem rudal darat-ke-udara Patriot.

Trump juga mengancam sanksi lebih lanjut terhadap Rusia kecuali kesepakatan damai dicapai dalam waktu 50 hari.

Tiga sumber Rusia itu, yang memahami pemikiran tingkat tinggi Kremlin, mengatakan Putin tidak akan menghentikan perang di bawah tekanan Barat. Disebutkan juga bahwa Putin meyakini Rusia dapat bertahan menghadapi kesulitan ekonomi lebih lanjut, termasuk ancaman tarif AS menargetkan pembeli minyak Moskow.

Selama perang berkecamuk di Rusia tiga tahun terakhir, Rusia diketahui berhasil menghadapi sanksi-sanksi terberat yang dijatuhkan negara-negara Barat.

"Putin meyakini tidak ada yang serius membahas detail perdamaian di Ukraina dengan dirinya -- termasuk Amerika -- jadi dia akan terus melanjutkannya sampai mendapatkan apa yang diinginkannya," kata salah satu sumber yang dikutip Reuters tersebut.

Simak Video 'Ultimatum Trump ke Putin, Patok Tarif 100% Jika Tak Setop Perang':




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork