5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 17:57 WIB
President Joseph Aoun walks into the first meeting of Lebanons new government at the Baabda presidential palace, east of Beirut, on February 11, 2025. Lebanese Premier Nawaf Salam named a new government on February 8 which ended more than two years under a caretaker cabinet. Salam said his newly-formed cabinet will strive to be a
Presiden Lebanon Joseph Aoun (Foto: AFP/ANWAR AMRO)
Jakarta -

Presiden Lebanon Joseph Aoun mengesampingkan prospek normalisasi hubungan dengan Israel untuk saat ini. Meski begitu dia mengungkapkan harapan akan hubungan damai dengan negara yang masih menduduki sebagian Lebanon selatan tersebut.

Pernyataan Aoun pada Jumat (11/7) waktu setempat ini merupakan reaksi resmi pertama terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar pekan lalu, yang menyampaikan minat negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan Lebanon dan Suriah.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (12/7/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Khamenei Ancam AS: Serangan ke Pangkalan Militer Bisa Terulang Lagi!

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan ancaman baru kepada Amerika Serikat. Dia mengatakan bahwa pangkalan militer Amerika di Timur Tengah dapat diserang lagi jika keputusan itu diambil.

ADVERTISEMENT

"Menyerang Pangkalan Udara Al Udeid bukanlah insiden kecil, melainkan insiden besar yang dapat terulang," kata Khamenei pada Jumat (11/7) waktu setempat, dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (12/7/2025).

Ia merujuk pada serangan rudal balistik bulan lalu terhadap pangkalan AS terbesar di kawasan tersebut sebagai tanggapan atas serangan AS terhadap situs-situs nuklir Iran. "Kami mampu mencapai situs-situs penting Amerika di kawasan itu," ujar Khamenei.

- Serangan Udara Tewaskan 23 Warga Sipil di Myanmar, Termasuk 4 Anak

Serangan udara junta militer Myanmar terhadap sebuah biara Buddha di wilayah Sagaing, Myanmar tengah, menewaskan sedikitnya 23 warga sipil yang berlindung di kompleks tersebut. Korban tewas termasuk empat anak-anak.

Serangan udara yang terjadi pada Jumat (11/7) terhadap biara di Desa Lin Ta Lu, kota Sagaing, wilayah Sagaing itu juga melukai sekitar 30 orang lainnya, yang 10 orang di antaranya dalam kondisi kritis, menurut seorang anggota kelompok perlawanan, dilansir dari kantor berita Associated Press, Sabtu (12/7/2025).

- Investigasi Tragedi Air India: Sakelar Bahan Bakar Mati Usai Lepas Landas

Laporan investigasi awal kecelakaan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India mengungkap bahwa sakelar bahan bakar pada kedua mesin pesawat telah berpindah dari posisi "RUN" ke "CUTOFF", memutus pasokan bahan bakar ke mesin, hanya beberapa detik setelah lepas landas.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), laporan yang dikeluarkan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India tersebut tidak memberikan kesimpulan atau menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan pada 12 Juni yang menewaskan 260 orang tersebut.

Namun, laporan itu menyebutkan bahwa seorang pilot bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan bahan bakar, dan pilot kedua menjawab bahwa ia tidak melakukannya.

- Pilu, Hampir 800 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan Makanan

Sepuluh warga Palestina dilaporkan tewas ditembak pada hari Jumat (11/7) waktu setempat saat mencari bantuan makanan di titik-titik distribusi di Gaza. Ini menambah hampir 800 kematian serupa dalam enam minggu terakhir, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Israel mulai melonggarkan blokade bantuan total yang telah berlangsung lebih dari dua bulan pada akhir Mei lalu. Sejak itu, sebuah organisasi baru yang didukung AS dan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) secara efektif telah menyingkirkan jaringan pengiriman bantuan yang dipimpin PBB.

Sering dilaporkan bahwa pasukan Israel menembaki orang-orang yang mencari bantuan. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan 10 warga Palestina tewas ditembak pada hari Jumat saat menunggu di titik distribusi bantuan di dekat kota Rafah di Gaza selatan.

- Presiden Lebanon Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel

Presiden Lebanon Joseph Aoun mengesampingkan prospek normalisasi hubungan dengan Israel untuk saat ini. Meski begitu dia mengungkapkan harapan akan hubungan damai dengan negara yang masih menduduki sebagian Lebanon selatan tersebut.

Pernyataan Aoun pada Jumat (11/7) waktu setempat ini merupakan reaksi resmi pertama terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar pekan lalu, yang menyampaikan minat negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan Lebanon dan Suriah.

Aoun "membedakan antara perdamaian dan normalisasi," menurut pernyataan yang dibagikan oleh kepresidenan Lebanon.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads