Rentetan serangan Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (10/7) dini hari. Sedikitnya 11 orang mengalami luka-luka akibat serangan terbaru Moskow tersebut.
Otoritas Kyiv memperingatkan serangan rudal dan drone Moskow masih akan menghujani wilayah tersebut.
"Serangan terhadap ibu kota terus berlanjut. UAV (drone) musuh masih bergerak mendekati kota," sebut Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025).
Sejumlah wartawan AFP di Kyiv melaporkan mendengar ledakan keras yang menggema di area tersebut sepanjang malam dan melihat kilatan cahaya dari sistem pertahanan udara menerangi langit yang gelap.
Klitschko mengatakan sekitar lima orang mengalami luka-luka akibat serangan di Kyiv, dengan empat korban di antara dirawat di rumah sakit. Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, dalam pernyataan lanjutan menyebut jumlah korban luka bertambah menjadi 11 orang.
Administrasi militer Kyiv memperingatkan adanya "ancaman penggunaan senjata balistik oleh musuh".
"Sejumlah rudal mendekati Kyiv dari arah timur," sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.
Puluhan warga Kyiv berlindung di dalam stasiun metro pusat, dengan laporan reporter AFP menyebut mereka tidur di atas tikar, membawa serta hewan peliharaan dan menunggu serangan selesai.
(nvc/zap)