Trump Sentil Putin Soal Perundingan Damai Ukraina: Banyak Omong Kosong

Trump Sentil Putin Soal Perundingan Damai Ukraina: Banyak Omong Kosong

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 09 Jul 2025 00:41 WIB
U.S. President Donald Trump gestures as he speaks during the opening of a temporary migrant detention center informally known as Alligator Alcatraz in Ochopee, Florida, U.S., July 1, 2025. REUTERS/Evelyn Hockstein
Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, terkait perundingan damai di Ukraina. Dia juga mengisyaratkan ketertarikannya untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Moskow.

"Kami mendapatkan banyak omong kosong yang dilemparkan kepada kami oleh Putin jika Anda ingin tahu yang sebenarnya. Dia sangat baik sepanjang waktu, namun ternyata tidak ada artinya," kata Trump dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih dilansir AFP, Selasa (8/7/2025).

Trump juga berkomentar terkait rancangan undang-undang yang diusulkan oleh Senat untuk memberikan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihatnya dengan sangat kuat," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait hasil teleponannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menegaskan tidak ada perkembangan apapun terkait perang Rusia dan Ukraina setelah satu jam teleponan dengan Putin.

ADVERTISEMENT

Dilansir AFP, Jumat (4/7/2025), Trump mengatakan tidak membuat kemajuan apa pun Putin terkait upaya mengakhiri perang Ukraina. Ia menyebut Putin bersikeras akan tetap berpegang pada tujuannya dalam konflik tersebut.

"Itu adalah panggilan telepon yang cukup panjang, kami membicarakan banyak hal termasuk Iran, dan kami juga membicarakan, seperti yang Anda ketahui, perang dengan Ukraina. Dan saya tidak senang dengan itu," kata Trump kepada wartawan.

Ketika ditanya apakah ia telah bergerak lebih dekat ke kesepakatan untuk mengakhiri perang? Trump menjawab tidak ada perkembangan apapun. "Tidak, saya tidak membuat kemajuan apa pun dengannya sama sekali," imbuhnya.

Pandangan Trump terhadap panggilan telepon tersebut sangat suram. Ia pun mengaku frustasi dengan pemimpin Rusia tersebut.

Sementara itu, Putin sebelumnya juga sempat menjelaskan hasil teleponan dirinya dengan Trump. Ia menegaskan Rusia tidak akan meyerah dengan tujuannya.

"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan yang ditetapkannya, yaitu penghapusan akar penyebab yang menyebabkan keadaan saat ini," kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov kepada wartawan.

"Rusia tidak akan menyerah pada tujuan ini," sambung dia.

(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads