Sebuah gedung yang menjadi pusat data utama di Kairo, ibu kota Mesir, dilanda kebakaran pada Senin (7/7) waktu setempat. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran tersebut.
Dampak kebakaran gedung telekomunikasi itu cukup fatal, dengan akses internet dan telepon terputus yang menyebabkan gangguan komunikasi di seluruh wilayah ibu kota Kairo.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel Ghaffar, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/7/2025), mengumumkan bahwa empat orang, yang semuanya merupakan pekerja di gedung tersebut, tewas dalam kebakaran itu, dengan sekitar 22 orang lainnya mengalami luka-luka.
Ghaffar mengatakan bahwa sebagian besar korban luka disebabkan karena menghirup asap kebakaran dalam jumlah besar.
Laporan televisi pemerintah menyebut bahwa kebakaran yang melalap fasilitas milik Telecom Egypt -- perusahaan telepon utama di Mesir -- itu telah berhasil dipadamkan pada Senin (7/7) waktu setempat.
Kantor berita MENA melaporkan bahwa kebakaran itu dicegah agar tidak menyebar ke seluruh gedung dan atap-atap gedung yang ada di sekitarnya.
Penyelidikan awal, menurut sumber keamanan yang dikutip MENA, menunjukkan bahwa kebakaran itu kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir Amr Talaat dalam pernyataannya pada Selasa (8/7) mengatakan layanan komunikasi akan dipulihkan secara bertahap dalam waktu 24 jam.
Lihat juga Video: Pabrik Kimia di India Kebakaran, 8 Orang Dilaporkan Tewas
(nvc/ita)