Rusia Kembali Serang Ukraina, 7 Orang Terluka

Rusia Kembali Serang Ukraina, 7 Orang Terluka

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 29 Jun 2025 16:14 WIB
A man walks at the site of an apartment building damaged during a Russian strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine June 17, 2025. REUTERS/Thomas Peter Purchase Licensing Rights
Ilustrasi gedung apartemen di Kyiv, ibu kota Ukraina, rusak parah usai digempur serangan Rusia (Foto: REUTERS/Thomas Peter Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Rusia kembali meluncurkan serangan udara terhadap Ukraina. Sedikitnya 7 orang terluka akibat insiden itu.

Dilansir AFP, Minggu (29/6/2025), serangan itu terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu. Militer Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 477 drone dan 60 rudal dari berbagai jenis. Sementara Ukraina mengaku telah mencegat masing-masing 475 dan 39 di antaranya serangan udara tersebut.

"Serangan itu menyebabkan 'enam dampak'," kata angkatan udara Ukraina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat serangan Rusia melukai total enam orang, termasuk seorang anak di wilayah Cherkasy bagian tengah. Selain itu, di wilayah Ivano-Frankivsk bagian barat, serangan tersebut juga melukai seorang wanita yang "dibawa ke rumah sakit", menurut gubernur daerah tersebut Svitlana Onyshchuk.

Merespons serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menilai serangan Rusia tersebut menunjukkan Vladimir Putin "telah memutuskan untuk melanjutkan perang ini, meskipun ada seruan perdamaian dari masyarakat internasional".

ADVERTISEMENT

"Ukraina harus memperkuat pertahanan udaranya, yang merupakan cara terbaik untuk melindungi nyawa," tambah Zelensky, sembari mengulang kesediaannya untuk membeli sistem antirudal Patriot buatan AS.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump belum menanggapi permintaan Kyiv tersebut.

Selain korban sipil, seorang pilot pesawat tempur Ukraina tewas setelah jet F-16 miliknya rusak "tanpa sempat melontarkan diri", menurut pernyataan angkatan udara.

Zelensky mengatakan pilot tersebut sedang berusaha menembak jatuh proyektil Rusia sebelum tewas.

Lebih lanjut, pihak berwenang menyebut serangan drone Rusia juga menewaskan seorang pria berusia 60 tahun setelah menghantam mobilnya di wilayah barat laut Kharkiv, tempat tentara Rusia sedang bergerak.

Sementara itu, tentara Rusia mengatakan telah mencegat tiga pesawat nirawak Ukraina pada Sabtu hingga Minggu malam.

Diketahui, sejak melancarkan invasi pada Februari 2022, Rusia telah meluncurkan serangan dengan drone dan rudal hampir setiap malam di kota-kota Ukraina terhadap target militer dan sipil.

Perundingan untuk mengakhiri pertempuran antara kedua belah pihak menemui jalan buntu, dengan Kyiv menuduh Moskow, yang menempati hampir seperlima wilayah Ukraina, ingin perang berlarut-larut.

Simak juga Video Putin: Jika Trump Presiden, Tak Akan Ada Perang dengan Ukraina

(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads