- CIA Bilang Intel Baru Tunjukkan Nuklir Iran Rusak Parah Dihantam Bom AS
Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Ratcliffe, mengatakan bahwa "sejumlah informasi intelijen yang kredibel" mengindikasikan program nuklir Iran mengalami kerusakan parah akibat pengeboman AS pada akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini termasuk informasi intelijen baru dari sumber/metode yang secara historis dapat diandalkan dan akurat bahwa beberapa fasilitas nuklir utama Iran telah hancur dan harus dibangun kembali selama bertahun-tahun," kata Ratcliffe dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (26/6/2025).
Ratcliffe, dalam pernyataannya pada Rabu (25/6), mengatakan CIA terus mengumpulkan informasi tambahan untuk memastikan "para pengambil keputusan dan badan pengawas yang tepat" mendapatkan informasi lengkap.
- Beri Selamat, Hizbullah Sebut Iran Raih 'Kemenangan Ilahi' Atas Israel
Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon mengucapkan selamat kepada Iran dan melontarkan pujian atas apa yang disebutnya sebagai "kemenangan Ilahi" atas Israel setelah perang 12 hari berlangsung. Hizbullah menyebut akhir dari perang tersebut sebagai awal dari "fase sejarah baru".
Pertempuran udara yang sengit antara Teheran dan Tel Aviv diakhiri dengan gencatan senjata yang mulai berlaku pada Selasa (24/6) waktu setempat, setelah melibatkan rentetan serangan udara yang memicu banyak korban jiwa dan kerusakan besar di kedua negara.
Hizbullah dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (26/6/2025), menyampaikan "ucapan selamat yang paling tulus" kepada Iran, serta memuji apa yang disebut kelompok itu sebagai "kemenangan Ilahi yang mulia".
- Trump Cemooh Politikus Muslim Zohran Mamdani yang Jadi Cawalkot New York
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencemooh Zohran Mamdani, seorang politikus Muslim dari Partai Demokrat, yang berpeluang menjadi calon Wali Kota New York mewakili partai tersebut dalam pemilu November mendatang.
Mamdani yang seorang legislator negara bagian New York mewakili wilayah Queens ini, secara mengejutkan berhasil mengungguli kandidat berpengaruh, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat untuk calon Wali Kota New York yang digelar pada Selasa (24/6).
Hasil pemilihan pendahuluan itu belum diumumkan secara resmi, namun perolehan suara Mamdani yang jauh di atas membuat Cuomo sulit untuk mengejarnya. Cuomo dalam pernyataannya pada Selasa (24/6) malam telah mengakui kekalahannya dan mengucapkan selamat kepada Mamdani.
(nvc/nvc)