Kepala staf militer Israel, Eyal Zamir, mengungkapkan pasukan komando Tel Aviv beroperasi secara rahasia di dalam wilayah Iran selama perang 12 hari. Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA, John Ratcliffe, menyebut intelijen terbaru menunjukkan nuklir Iran rusak parah.
Zamir mengungkapkan bahwa pasukan komando Israel mampu "beroperasi secara rahasia jauh di dalam wilayah musuh dan menciptakan kebebasan aksi operasional bagi kami". Zamir menjadi pejabat pertama di Israel yang secara terbuka menyebut pasukan Tel Aviv melakukan operasi di dalam wilayah Iran.
Sementara itu, Ratcillfe mengatakan "sejumlah informasi intelijen yang kredibel" mengindikasikan program nuklir Iran mengalami kerusakan parah akibat pengeboman AS. Hal ini mementahkan laporan intelijen awal Pentagon, yang bocor ke media AS, yang menyebut serangan AS tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (26/6/2025):
- Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpotensi Jadi Wali Kota New York
Zohran Mamdani, yang seorang warga Muslim di Amerika Serikat (AS) dan baru berusia 33 tahun, hampir meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan pendahuluan untuk calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat. Mamdani berpotensi mencetak sejarah sebagai Muslim pertama di AS yang menjabat Wali Kota New York.
Mamdani yang keturunan India namun lahir di Uganda dan mengklaim diri sebagai seorang sosialis ini, seperti dilansir AFP, Kamis (26/6/2025), berhasil mengalahkan pesaing utamanya dalam pemilihan pendahuluan atau primary yang dianggap sebagai pertarungan untuk masa depan Partai Demokrat.
Hasilnya memang belum final. Namun Mamdani memiliki keunggulan yang sangat meyakinkan sehingga pesaing terbesarnya, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, telah mengakui kekalahannya dalam semalam.
- Israel Ungkap Pasukannya Beroperasi Rahasia di Iran Selama Perang 12 Hari
Kepala staf militer Israel, Eyal Zamir, mengungkapkan bahwa pasukan komando Tel Aviv telah beroperasi secara rahasia di dalam wilayah Iran selama perang 12 hari yang berlangsung antara kedua negara. Hal ini diungkap ke publik setelah Israel dan Iran sepakat melakukan gencatan senjata sejak Selasa (24/6).
"Kami mendapatkan kendali penuh atas wilayah udara Iran dan di setiap lokasi yang kami pilih untuk beroperasi," kata Zamir dalam pidato terbarunya yang disiarkan televisi Israel, seperti dilansir AFP, Kamis (26/6/2025).
"Hal ini dimungkinkan berkat, antara lain, koordinasi dan tipu daya taktis yang dilakukan oleh Angkatan Udara dan unit komando darat kami," ujarnya.