5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Jun 2025 17:43 WIB
Penampakan tiga situs nuklir Iran usai serangan Amerika Serikat (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Jakarta -

Pemerintah Iran mengancam bahwa pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah bisa menjadi target serangan pembalasannya. Hal ini disampaikan setelah serangan udara besar-besaran, yang menurut AS telah menghancurkan program nuklir Iran, meskipun beberapa pejabat memperingatkan bahwa tingkat kerusakannya tidak jelas.

Ali Akbar Velayati, seorang penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pangkalan-pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan AS dapat diserang sebagai pembalasan.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (23/6/2025):

- Tiba di Moskow, Menlu Iran Temui Putin Usai Serangan AS

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, telah mendarat di Moskow, ibu kota Rusia, pada Senin (23/6) waktu setempat. Araghchi disebut akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin, setelah fasilitas-fasilitas nuklir Teheran dibom oleh Amerika Serikat (AS).

Laporan kantor berita Iran, seperti dilansir The Guardian, Senin (23/6/2025), menyebut Araghchi akan membahas "ancaman bersama" dalam pertemuannya dengan Putin di Moskow.

Kantor berita Rusia, TASS, juga melaporkan kedatangan Araghchi ke Moskow, serta menyebut Rusia dan Iran akan mengkoordinasikan posisi kedua negara terkait eskalasi terkini di Timur Tengah.

- Dunia Menanti Pembalasan Iran Usai Serangan AS

Dunia sedang menanti respons yang akan diberikan oleh Iran terhadap serangan yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas-fasilitas nuklir utama Teheran.

Dengan kerusakan yang terlihat dari luar angkasa setelah bom penghancur bunker AS seberat 30.000 pon menghantam gunung di atas fasilitas nuklir Fordow miliknya, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (23/6/2025), Iran bersumpah akan mempertahankan diri dengan segala cara.

Teheran kembali menembakkan rentetan rudal ke Israel yang melukai banyak orang dan meratakan bangunan di Tel Aviv.

- Iran Hukum Gantung Pria yang Dituduh Jadi Mata-mata Israel

Otoritas Iran telah melaksanakan hukuman gantung terhadap seorang pria yang dinyatakan bersalah telah menjadi mata-mata untuk Israel. Eksekusi mati ini dilakukan otoritas Iran saat pertempuran dengan Israel memasuki hari ke-11.

Tonton juga "Serangan AS Bukan Hal Baru Bagi Iran, Akan Dibalas" di sini:




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork