2 Gelombang Serangan Rudal Iran Hantam Israel, Korban Luka Jadi 23 Orang

2 Gelombang Serangan Rudal Iran Hantam Israel, Korban Luka Jadi 23 Orang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Minggu, 22 Jun 2025 15:18 WIB
Pasukan keamanan Israel dan petugas tanggap darurat berkumpul di lokasi serangan Iran yang menghantam kawasan permukiman di kawasan Ramat Aviv di Tel Aviv pada 22 Juni 2025. Setidaknya 16 orang terluka dan setidaknya satu dampak dilaporkan di Israel bagian tengah setelah Iran meluncurkan dua gelombang rudal ke negara itu menyusul pengeboman AS terhadap lokasi nuklirnya, menurut layanan penyelamatan dan laporan.
Salah satu gedung di Tel Aviv rusak terhantam rudal Iran. (AFP/MENAHEM KAHANA)
Jakarta -

Tiga wilayah Israel termasuk pusat pesisir Tel Aviv terkena serangan rudal Iran dengan sedikitnya 23 orang terluka. Beberapa bangunan rusak parah di wilayah Ramat Aviv di Tel Aviv, dengan lubang-lubang di fasad blok apartemen.

"Rumah-rumah di sini terkena dampak sangat, sangat parah," kata Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai kepada wartawan di lokasi kejadian dilansir AFP, Minggu (22/6/2025). "Untungnya, salah satu dari rumah-rumah itu dijadwalkan untuk dihancurkan dan dibangun kembali, jadi tidak ada penghuni di dalamnya.

"Mereka yang berada di tempat penampungan semuanya aman dan sehat. Kerusakannya sangat, sangat parah, tetapi dalam hal nyawa manusia, kami baik-baik saja."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah dikerahkan ke 2 lokasi dampak lainnya, satu di Haifa di utara dan satu lagi di Ness Ziona, selatan Tel Aviv.

Sebuah alun-alun umum di daerah pemukiman Haifa dipenuhi puing-puing dan toko-toko serta rumah-rumah di sekitarnya rusak parah, menurut foto-foto AFP.

ADVERTISEMENT

Eli Bin, kepala layanan penyelamatan Israel Magen David Adom, mengatakan kepada wartawan bahwa total 23 orang terluka di seluruh negeri dalam serangan itu, dengan "dua dalam kondisi sedang dan sisanya luka ringan."

Dua gelombang rudal diluncurkan ke Israel sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat, kata militer Israel. Sirene berbunyi di seluruh negeri, dengan pertahanan udara diaktifkan tak lama kemudian, menyebabkan ledakan keras terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem.

Polisi Israel melaporkan "jatuhnya pecahan senjata" di daerah utara yang meliputi pelabuhan Haifa, tempat otoritas setempat mengatakan keadaan darurat layanan sedang menuju ke "lokasi kecelakaan".

Pelaporan serangan rudal tunduk pada aturan sensor militer yang ketat di Israel, tetapi setidaknya 50 dampak telah diakui secara resmi di seluruh negeri dan 25 orang telah tewas sejak perang dimulai dengan Iran pada 13 Juni, menurut angka resmi.

Tel Aviv, kota selatan Beersheba, dan pelabuhan utara Haifa telah menjadi tiga wilayah yang paling sering menjadi sasaran Iran. Pertahanan udara canggih Israel telah mencegat lebih dari 450 rudal bersama dengan sekitar 1.000 pesawat tanpa awak, menurut angka terbaru dari militer Israel.

Simak Video 'Trump Beri Pilihan ke Iran: Damai atau Tragedi yang Lebih Besar':

(rfs/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads