Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap tiga situs nuklir Iran menggunakan enam pesawat B‑2 Spirit Stealth Bomber. Pesawat-pesawat tersebut menjatuhkan 12 bom GBU-57A/B di situs nuklir Fordow. Sementara itu, serangan ke Natanz dan Isfahan didukung 30 rudal jelajah TLAM yang ditembakkan dari kapal selam AL AS.
Dilansir situs resmi Angkatan Udara AS (Air Force), B-2 Spirit adalah satu-satunya pesawat yang mampu membawa bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP), seberat 30.000 pon dengan daya ledak 6.000 pon. Bom ini dirancang untuk menghancurkan target bawah tanah, seperti bunker dan fasilitas nuklir yang dilindungi.
Apa Itu Pesawat B‑2 Spirit?
B‑2 Spirit adalah pesawat pengebom strategis berteknologi siluman yang dirancang untuk misi jarak jauh dan presisi tinggi. Pesawat ini mampu membawa amunisi konvensional maupun nuklir, serta menembus sistem pertahanan udara yang paling canggih sekalipun. Desain "flying wing" tanpa ekor dan material penyerap radar membuatnya sulit dideteksi oleh musuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jangkauan sekitar 9.600 kilometer tanpa pengisian bahan bakar, B‑2 mampu menjangkau target mana pun di dunia dari pangkalan utamanya di Whiteman Air Force Base, Missouri. Keunggulan inilah yang membuat B‑2 sering digunakan dalam misi lintas benua, termasuk ke Serbia, Afghanistan, dan Irak.
Sejarah dan Penggunaan
B‑2 pertama kali diperkenalkan pada 1988 dan mulai aktif digunakan sejak 1993. Pesawat ini telah terlibat dalam berbagai operasi militer besar, seperti Operation Allied Force (1999), Operation Enduring Freedom, dan Operation Iraqi Freedom. Dalam beberapa misi, B‑2 tercatat terbang nonstop lebih dari 30 jam, menjatuhkan puluhan ribu kilogram bom secara presisi, lalu kembali ke pangkalannya di AS.
Kekuatan B‑2 bukan hanya pada kemampuan siluman dan daya jelajah, tapi juga dalam ketepatan serangan. Ini menjadikannya aset vital dalam misi penghancuran fasilitas penting dan strategis, seperti situs nuklir bawah tanah.
Spesifikasi Utama B‑2 Spirit
- Panjang: 20,9 meter
- Bentang Sayap: 52,1 meter
- Bobot maksimum lepas landas: 152.634 kg
- Kecepatan: subsonik tinggi
- Jangkauan: antar benua
- Ketinggian terbang: hingga 15.240 meter
- Kapasitas muatan: 18.144 kg (konvensional/nuklir)
- Penggerak: 4 mesin General Electric F118-GE-100
- Awak: 2 orang
- Harga per unit: lebih dari USD 1 miliar
Pesawat ini dirancang oleh Northrop Grumman dan menjadi bagian dari Komando Serangan Global Angkatan Udara AS. Meski hanya diproduksi 21 unit, B‑2 tetap menjadi tulang punggung kekuatan udara strategis AS hingga saat ini.
Simak Video 'Trump Ungkap Alasan Hancurkan Situs Nuklir Iran':
(wia/imk)