Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengklaim pasukan negaranya telah menewaskan seorang komandan veteran Pasukan Quds, sayap luar negeri Garda Revolusi Iran, dalam serangan di wilayah Qom, sebelah selatan Teheran.
Komandan veteran yang tewas itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (21/6/2025), diidentifikasi bernama Saeed Izadi, yang juga merupakan koordinator militer utama antara Iran dengan Hamas, kelompok yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza selama dua tahun terakhir.
"Jet-jet tempur (Israel) menyerang dan menyingkirkan komandan Korps Palestina dari Pasukan Quds, dan koordinator utama antara rezim Iran dan organisasi teroris Hamas, Saeed Izadi, di wilayah Qom," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Katz, dalam pernyataannya, menyebut Izadi tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah apartemen di wilayah Qom, Iran.
Menurut Katz, Izadi mendanai dan mempersenjatai Hamas selama serangan awal. Dia menggambarkan pembunuhan komandan veteran Iran itu sebagai "pencapaian besar bagi intelijen dan Angkatan Udara Israel".
Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari Garda Revolusi Iran.
Sosok Izadi telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris atas apa yang mereka sebut sebagai keterkaitannya dengan Hamas, dan faksi militan Jihad Islam, yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.
Lihat juga Video Iran Vs Israel: Dulu Kawan, Sekarang Lawan
(nvc/idh)