Iran Tangkap 22 Orang Diduga Mata-mata Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 13:31 WIB
Ilustrasi (dok. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo)
Teheran -

Kepolisian Iran menangkap sedikitnya 22 orang yang diduga "terkait dengan badan mata-mata Israel" sejak 13 Juni lalu, saat Teheran dan Israel saling melancarkan serangan udara secara sengit. Seorang warga negara Eropa juga ditangkap oleh Iran terkait tuduhan spionase.

Penangkapan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), dilakukan di wilayah Provinsi Qom dalam beberapa waktu terakhir.

"Sebanyak 22 orang telah diidentifikasi dan ditangkap atas tuduhan terkait dengan badan mata-mata rezim Zionis, mengganggu opini publik, dan mendukung rezim kriminal," demikian laporan kantor berita Fars, yang mengutip pernyataan kepala intelijen kepolisian di Provinsi Qom.

Penangkapan tersebut terjadi setelah Kepolisian Iran mengumumkan pada Kamis (19/6) bahwa sedikitnya 24 orang ditangkap atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel dan berupaya mencoreng citra negara tersebut.

"Sebanyak 24 individu yang memata-matai untuk musuh Zionis secara offline dan online, dan yang berupaya mengganggu opini publik, dan mencoreng serta menghancurkan citra sistem suci Republik Islam Iran, telah ditangkap," kata komandan Kepolisian Teheran Barat, Kiumars Azizi, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Tidak hanya warga Iran, seorang warga negara Eropa juga ditangkap oleh Teheran atas tuduhan spionase. Tidak disebutkan lebih lanjut asal kewarganegaraan atau tanggal penangkapan warga negara Eropa tersebut.

Lihat juga Video: Kawasan Kantor Microsoft di Israel Terbakar Kena Rudal Iran



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork