Puluhan Pesawat Militer AS Menghilang dari Landasan di Pangkalan Qatar

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 20 Jun 2025 17:43 WIB
Citra satelit yang diambil pada 5 Juni (kiri) dan pada 19 Juni (kanan) menunjukkan puluhan pesawat militer menghilang dari landasan di pangkalan Udeid di Qatar (AFP PHOTO/PLANET LABS PBC)
Washington DC -

Citra satelit terbaru menunjukkan puluhan pesawat militer Amerika Serikat (AS) tidak lagi berada di landasan pacu di pangkalan utama AS yang ada di Qatar.

Langkah ini diduga dilakukan Washington untuk melindungi pesawat militernya dari serangan udara Iran, saat negara itu sedang mempertimbangkan apakah akan terlibat langsung dalam konflik antara Iran dan Israel.

Menurut citra satelit yang dipublikasikan oleh Planet Labs PBC dan dianalisis oleh AFP, seperti dilansir AFP, Jumat (20/6/2025), hampir 40 pesawat militer AS -- termasuk pesawat angkut seperti Hercules C-130 dan pesawat pengintai -- diparkir di landasan pacu di pangkalan udara Al Udeid pada 5 Juni lalu.

Dalam citra satelit yang diambil pada 19 Juni kemarin, hanya tiga pesawat militer AS yang terlihat.

Kedutaan Besar AS di Qatar mengumumkan pada Kamis (19/6) bahwa akses ke pangkalan tersebut akan dibatasi "sebagai bentuk kehati-hatian dan mengingat permusuhan regional yang sedang berlangsung", dan mendesak para personel untuk "meningkatkan kewaspadaan".

Gedung Putih telah mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah AS akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran. Jika Washington terlibat, Teheran dapat merespons dengan menyerang pangkalan-pangkalan AS yang ada di kawasan Timur Tengah.

Mantan Letnan Jenderal pada Angkatan Darat AS, Mark Schwartz, yang kini menjadi peneliti pertahanan di Rand Corporation, mengatakan bahwa para personel, pesawat, dan instalasi di pangkalan Al Udeid akan "sangat rentan" mengingat lokasinya yang dekat dengan Iran.

Tonton juga "Penampakan Lokasi Pesawat Militer AS yang Jatuh di Albuquerque" di sini:

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork