Ribuan Warga Australia Menanti Dievakuasi dari Iran-Israel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 19 Jun 2025 14:25 WIB
Kerusakan di Tel Aviv, Israel akibat serangan rudal Iran (Foto: REUTERS/MOSHE MIZRAHI)
Jakarta -

Pemerintah Australia telah mulai mengevakuasi hampir 3.000 warganya yang terjebak dalam konflik antara Israel dan Iran.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025), Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan bahwa upaya penyelamatan terhambat oleh rentetan rudal yang membuatnya "terlalu berisiko" bagi pesawat sipil untuk mendarat di kedua negara tersebut.

Sekitar 1.500 warga Australia telah mendaftar untuk dievakuasi dari Iran, sementara lebih dari 1.200 orang berusaha keluar dari Israel, kata Wong pada Kamis (19/6).

Wong mengatakan bahwa terlalu berisiko untuk menggunakan pesawat sipil untuk mengevakuasi warga.

"Kami telah memanfaatkan kesempatan untuk mengeluarkan sekelompok kecil warga Australia dari Israel melalui penyeberangan perbatasan darat," ujarnya kepada media Australia, ABC.

"Kami berusaha untuk mencoba dan melakukan lebih banyak hal seperti itu dalam 24 jam ke depan," imbuhnya.

Sementara itu, pemerintah Selandia Baru mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menutup kedutaan besarnya di Iran, mengevakuasi dua anggota staf dan keluarga mereka ke Azerbaijan melalui jalur darat.

Lihat juga Video: Kedubes RI di Teheran Siaga 1, Evakuasi WNI Disiapkan






(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork