Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Iran seharusnya menandatangani kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya sebelum serangan Israel dimulai. Trump meyakini sekarang Teheran pasti ingin mencapai kesepakatan dengan AS.
Trump juga mengatakan bahwa Iran bodoh jika tidak menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS.
"Seperti yang telah saya katakan, saya pikir kesepakatan akan ditandatangani, atau sesuatu akan terjadi, tetapi kesepakatan akan ditandatangani, dan saya pikir Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di sela-sela KTT G7, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/6/2025).
Trump, pada Senin (16/6), mengatakan Iran tidak akan menang dalam konflik dengan Israel, dan negara itu harus kembali melakukan perundingan "sebelum terlambat".
"Mereka harus mencapai kesepakatan, dan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak, tetapi saya mengatakan bahwa Iran tidak akan memenangkan perang ini, dan mereka harus berdialog, dan mereka harus berdialog segera, sebelum terlambat," cetus sang Presiden AS.
Setelah menyampaikan pernyataan itu, Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social menegaskan bahwa "IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR". Dia juga mendesak "semua orang" untuk mengungsi dari Teheran, ibu kota Iran.
Kritikan juga dilontarkan Trump kepada para pemimpin Iran, yang disebutnya telah gagal menerima kesepakatan nuklir yang diusulkan dirinya selama masa jabatannya sebagai presiden. Trump menyebut penolakan Teheran itu sebagai "penghinaan" dan "menyia-nyiakan nyawa manusia".
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)