Trump Bilang Iran Bodoh Jika Tak Teken Kesepakatan Nuklir dengan AS

Trump Bilang Iran Bodoh Jika Tak Teken Kesepakatan Nuklir dengan AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Jun 2025 10:55 WIB
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Iran seharusnya menandatangani kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya sebelum serangan Israel dimulai. Trump meyakini sekarang Teheran pasti ingin mencapai kesepakatan dengan AS.

Trump juga mengatakan bahwa Iran bodoh jika tidak menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS.

"Seperti yang telah saya katakan, saya pikir kesepakatan akan ditandatangani, atau sesuatu akan terjadi, tetapi kesepakatan akan ditandatangani, dan saya pikir Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di sela-sela KTT G7, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump, pada Senin (16/6), mengatakan Iran tidak akan menang dalam konflik dengan Israel, dan negara itu harus kembali melakukan perundingan "sebelum terlambat".

"Mereka harus mencapai kesepakatan, dan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak, tetapi saya mengatakan bahwa Iran tidak akan memenangkan perang ini, dan mereka harus berdialog, dan mereka harus berdialog segera, sebelum terlambat," cetus sang Presiden AS.

ADVERTISEMENT

Setelah menyampaikan pernyataan itu, Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social menegaskan bahwa "IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR". Dia juga mendesak "semua orang" untuk mengungsi dari Teheran, ibu kota Iran.

Kritikan juga dilontarkan Trump kepada para pemimpin Iran, yang disebutnya telah gagal menerima kesepakatan nuklir yang diusulkan dirinya selama masa jabatannya sebagai presiden. Trump menyebut penolakan Teheran itu sebagai "penghinaan" dan "menyia-nyiakan nyawa manusia".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pernyataan Trump itu semakin menambah kekhawatiran akan terjadinya konflik regional yang lebih luas, dan diduga semakin mengobarkan ketegangan di tengah aktivitas militer yang sedang berlangsung.

Setelah puluhan tahun bermusuhan dan terlibat perang bayangan yang berkepanjangan. Israel pada Jumat (13/6) melancarkan serangan kejutan terhadap target-target militer dan nuklir di berbagai wilayah Iran.

Iran melancarkan rentetan serangan rudal sebagai balasan, yang memicu kekhawatiran meluasnya konflik.

Menurut otoritas Teheran, sedikitnya 224 orang, termasuk komandan top militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, tewas akibat serangan-serangan Israel.

Sementara laporan kantor Perdana Menteri Israel menyebut sedikitnya 24 orang tewas di negara itu akibat serangan balasan Iran.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads