5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 14 Jun 2025 19:14 WIB
Rentetan rudal Iran yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Israel (REUTERS/Jamal Awad)
Jakarta -

Serangan balasan Iran menewaskan dua orang di wilayah Israel dan memicu puluhan korban luka. Jumlah korban tewas dalam tragedi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dioperasikan maskapai Air India bertambah menjadi sedikitnya 279 orang.

Sejumlah paramedis Israel telah diterjunkan ke lokasi. Petugas menemukan kerusakan parah bangunan dan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan.

Sementara itu, dari 279 korban tewas, sebanyak 241 korban tewas di antaranya merupakan penumpang dan awak pesawat. Sedangkan 38 korban tewas lainnya kehilangan nyawa di darat ketika pesawat itu menghantam bangunan permukiman yang ada di dekat bandara kota Ahmedabad.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (14/6/2025):

- Netanyahu Serukan Warga Iran Bersatu Lawan Rezim Penindas

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan seruan yang ditujukan untuk warga Iran setelah Tel Aviv dan Teheran terlibat aksi saling serang. Netanyahu menyerukan warga Iran untuk bersatu melawan apa yang dia gambarkan sebagai "rezim jahat dan penindas".

"Sudah tiba saatnya bagi rakyat Iran untuk bersatu di sekitar bendera dan warisan sejarahnya, dengan memperjuangkan kebebasan Anda dari rezim jahat dan penindas," kata Netanyahu dalam pernyataan video seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025).

"Kami berada di tengah-tengah salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah, Operation Rising Lion," sebutnya.

- Rudal Iran Tewaskan 2 Orang di Israel, RS Dibanjiri Korban Luka-luka

Gelombang serangan rudal Iran terus berlanjut ke wilayah Israel pagi ini. Serangan tersebut menyasar rumah-rumah warga yang berada di wilayah Rishon Lezion, Tel Aviv.

Sejumlah paramedis Israel telah diterjunkan ke lokasi. Petugas menemukan kerusakan parah bangunan dan beberapa orang terjebak di Bawah reruntuhan.

"Ini adalah situasi yang sulit dan rumit dan kami masih terus memindai dan memastikan tidak ada korban tambahan di dalam gedung," kata wakil direktur layanan darurat wilayah Ayalon, Rami Musher, dilansir CNN, Sabtu (14/6/2025).

Lihat juga Video Terpopuler Sepekan: RI Menaklukkan China di GBK hingga Puncak Haji 2025






(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork