Situasi kerusuhan yang menyelimuti kota Los Angeles di Amerika Serikat (AS) mendorong Presiden Donald Trump untuk mengerahkan 700 personel Marinir AS, selain menambah pasukan Garda Nasional yang dikerahkan untuk mengatasi unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh agen imigrasi federal.
Langkah Trump mengerahkan pasukan Marinir AS, yang merupakan tentara aktif itu, seperti dilansir AFP, Selasa (10/6/2025), menuai kecaman keras dari Gubernur California Gavin Newsom, yang menyebutnya sebagai pengerahan "gila".
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (10/6/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pertama Kalinya 2 Kapal Induk China Berlayar di Pasifik, Ada Apa?
Dua kapal induk China terdeteksi sedang beroperasi di perairan Samudra Pasifik. Ini menjadi momen pertama kalinya dua kapal induk Beijing berlayar di waktu yang sama di perairan tersebut, saat negara itu berupaya meningkatkan kemampuan militer di wilayah yang jauh dari daratan utamanya.
Pergerakan kapal-kapal induk China itu, seperti dilansir AFP, Selasa (10/6/2025), dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (9/6) waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Jepang menyebut kapal induk Shandong milik China dan empat kapal lainnya, termasuk kapal penghancur rudal, terdeteksi berlayar di dalam perairan ekonomi Jepang yang mengelilingi atol terpencil di Pasifik, Okinotori.
- Rekor, Rusia Tembakkan 479 Drone ke Ukraina dalam Sehari
Militer Rusia menembakkan 479 drone ke Ukraina, termasuk di wilayah Rivne, Ukraina barat yang selama ini sebagian besar terhindar dari serangan. Otoritas Ukraina menyebut ini merupakan jumlah drone terbanyak yang diluncurkan Rusia dalam satu hari.
Rusia telah meningkatkan serangannya di seluruh Ukraina dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menurut Kyiv menunjukkan bahwa Kremlin tidak berniat menghentikan invasinya yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun, dan tidak serius dengan perundingan damai.
Moskow mengatakan pada hari Senin (9/6) waktu setempat, bahwa serangannya tersebut merupakan balasan lebih lanjut atas serangan mengejutkan Ukraina terhadap sejumlah pesawat pengebomnya, yang membuat Kremlin marah.
- Trump Kerahkan Marinir ke Los Angeles, Gubernur California Geram!
Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengerahkan ratusan Marinir ke kota Los Angeles menyusul aksi-aksi demo yang diwarnai kerusuhan. Dia menyebut keputusan Trump itu "gila".
"Marinir AS telah bertugas dengan terhormat di berbagai perang untuk membela demokrasi," tulis Newsom di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/5/2025). "Mereka seharusnya tidak dikerahkan di tanah Amerika untuk menghadapi warga negara mereka sendiri demi memenuhi fantasi gila seorang Presiden diktator. Ini tidak mencerminkan Amerika," cetusnya.
- Bantuan Tepung ke Gaza Dijarah Geng Bersenjata-Diambil Warga
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan pihaknya hanya dapat membawa sedikit pasokan tepung ke Jalur Gaza sejak Israel mencabut blokade bantuan kemanusiaan tiga pekan lalu. Itu pun, sebut PBB, sebagian besar tepung itu dijarah oleh geng bersenjata atau diambil oleh warga yang kelaparan.
Wakil juru bicara PBB Farhan Haq, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/6/2025), mengatakan badan dunia itu telah mengangkut sebanyak 4.600 metrik ton tepung terigu ke wilayah Jalur Gaza melalui perlintasan perbatasan Kerem Shalom, satu-satunya titik masuk yang diizinkan Israel untuk dilintasi.
Dikatakan Haq kepada wartawan bahwa kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan memperkirakan sebanyak 8.000 metrik ton hingga 10.000 metrik ton tepung terigu dibutuhkan untuk memberikan setiap keluarga di Jalur Gaza sekantong tepung dan "mengurangi tekanan terhadap pasar dan mengurangi keputusasaan".
- LA Memanas, Trump Kirim 700 Marinir-4.000 Tentara Garda Nasional
Situasi kerusuhan yang menyelimuti kota Los Angeles di Amerika Serikat (AS) mendorong Presiden Donald Trump untuk mengerahkan 700 personel Marinir AS, selain menambah pasukan Garda Nasional yang dikerahkan untuk mengatasi unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh agen imigrasi federal.
Langkah Trump mengerahkan pasukan Marinir AS, yang merupakan tentara aktif itu, seperti dilansir AFP, Selasa (10/6/2025), menuai kecaman keras dari Gubernur California Gavin Newsom, yang menyebutnya sebagai pengerahan "gila".
Unjuk rasa di Los Angeles, kota terbesar kedua di AS, dipicu oleh operasi penggerebekan dan penangkapan oleh para agen imigrasi federal AS terhadap puluhan orang, yang mereka klaim sebagai migran ilegal dan anggota geng kriminal.