Khamenei Tolak Proposal Nuklir AS, Tak Akan Setop Pengayaan Uranium!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 04 Jun 2025 14:03 WIB
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Foto: Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa proposal Amerika Serikat untuk kesepakatan nuklir bertentangan dengan kepentingan nasional Teheran. Dia menegaskan bahwa negara itu tidak akan menghentikan pengayaan uranium.

Masalah pengayaan uranium telah menjadi titik kritis dalam negosiasi antara AS dan Iran. Pengayaan uranium tetap menjadi kunci program nuklir Republik Islam tersebut, kata Khamenei dalam sebuah pidato, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (4/6/2025).

Khamenei mengatakan bahwa Amerika Serikat "tidak bisa bersuara" mengenai pengayaan uranium dalam program nuklir Iran.

"Mengapa Anda ikut campur dalam menentukan apakah Iran harus melakukan pengayaan atau tidak? Anda tidak dapat memberikan suara," kata Khamenei mengacu pada Amerika Serikat dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah.

Sebelumnya pada hari Senin lalu, seorang diplomat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran siap untuk menolak proposal AS untuk mengakhiri sengketa nuklir yang telah berlangsung puluhan tahun.

Teheran mengatakan ingin menguasai teknologi nuklir untuk tujuan damai, dan telah lama membantah tuduhan oleh kekuatan Barat, bahwa mereka berusaha mengembangkan senjata nuklir.

Iran bersikeras menyatakan pihaknya "tidak menyembunyikan apa pun" mengenai program nuklirnya. Hal ini disampaikan setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), meminta Teheran untuk lebih transparan.

Simak juga Video: Iran Ogah Negosiasi Nuklir dengan AS karena 'Diintimidasi'





(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork