Pengamanan Ibu Kota AS Diperketat Usai 2 Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak

Disebutkan jaksa dalam dokumen pengadilan bahwa Rodriguez sempat berteriak "Free Palestine" ketika ditangkap dan dibawa pergi oleh polisi dari lokasi penembakan di luar Capitol Jewish Museum, yang berjarak 1,6 kilometer dari Gedung Putih, pada Rabu (21/5) tengah malam.
"Saya melakukannya untuk Palestina, saya melakukannya untuk Gaza," kata Rodriguez kepada petugas kepolisian yang mengamankannya.
Presiden Donald Trump, yang berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu usai insiden itu, menyatakan via media sosial bahwa serangan itu jelas-jelas bentuk anti-Semitisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netanyahu, dalam tanggapannya, menyinggung soal "harga yang sangat mahal dari anti-Semitisme" dan mengecam "penghasutan liar terhadap negara Israel".
Penembakan itu memicu ketegangan internasional terkait anti-Semitisme, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menyalahkan kritikan Eropa terhadap operasi militer Tel Aviv di Gaza. Saar mengklaim adanya "hubungan langsung antara penghasutan anti-Semitisme dan anti-Israel dengan pembunuhan ini".
"Penghasutan juga dilakukan oleh para pemimpin dan pejabat dari banyak negara dan organisasi internasional, terutama dari Eropa," sebutnya, tanpa menyebut nama pemimpin dan pejabat yang dimaksud.
Lihat juga Video Gedung Putih: Presiden Trump Marah Atas Tewasnya 2 Staf Kedubes Israel
(nvc/idh)