Pengamanan Ibu Kota AS Diperketat Usai 2 Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak

Pengamanan Ibu Kota AS Diperketat Usai 2 Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 24 Mei 2025 17:39 WIB
Police officers work at the site where, according to the U.S. Homeland Security Secretary, two Israeli embassy staff were shot dead near the Capital Jewish Museum in Washington, D.C., U.S. May 21, 2025.  REUTERS/Jonathan Ernst   REFILE - QUALITY REPEAT
Situasi di Washington DC setelah dua staf Kedubes Israel tewas ditembak di luar museum Yahudi (dok. REUTERS/Jonathan Ernst)
Washington DC -

Kepolisian Amerika Serikat (AS) meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah dan gedung-gedung keagamaan di seluruh wilayah Washington DC mulai Jumat (23/5). Langkah ini menyusul penembakan yang menewaskan dua staf Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di luar sebuah museum Yahudi setempat.

Seorang pria asal Chicago berusia 31 tahun, diidentifikasi sebagai Elias Rodriguez, telah ditangkap dan didakwa atas pembunuhan tersebut. Rodriguez sempat meneriakkan "Free Palestine" saat ditangkap polisi pada Rabu (22/5), yang semakin memperburuk kekhawatiran atas meningkatnya anti-Semitisme di AS.

"Di sekitar DC, Anda akan melihat peningkatan kehadiran para petugas penegak hukum di sekitar masyarakat, Anda akan menemukan kami di sekitar organisasi-organisasi berbasis keagamaan," kata Kepala Kepolisian Metropolitan (MPD), Pamela Smith, kepada wartawan seperti dilansir AFP, Sabtu (24/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda akan melihat peningkatan kehadiran di sekitar sekolah-sekolah dan tempat-tempat seperti Pusat Komunitas Yahudi DC. Kita bahu-membahu dengan komunitas Yahudi," ucapnya.

Otoritas berwenang di Washington DC sedang menyelidiki lebih lanjut penembakan mematikan itu "sebagai aksi terorisme dan sebagai kejahatan kebencian".

ADVERTISEMENT

Dua staf Kedubes Israel yang tewas dalam penembakan ini diidentifikasi sebagai Yaron Lischinsky, yang merupakan warga negara Israel, dan Sarah Lynn Milgrim yang merupakan pegawai AS pada Kedubes Israel. Keduanya merupakan pasangan kekasih yang berencana akan menikah.

Rodriguez telah dihadirkan dalam sidang pembacaan dakwaan yang digelar pada Kamis (22/5) waktu setempat, di mana dia dijerat dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan dakwaan pembunuhan pejabat asing. Jika terbukti bersalah, Rodriguez bisa terancam hukuman mati.

Dia akan menjalani sidang lanjutan yang dijadwalkan pada 18 Juni mendatang.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video Gedung Putih: Presiden Trump Marah Atas Tewasnya 2 Staf Kedubes Israel


[Gambas:Video 20detik]


Disebutkan jaksa dalam dokumen pengadilan bahwa Rodriguez sempat berteriak "Free Palestine" ketika ditangkap dan dibawa pergi oleh polisi dari lokasi penembakan di luar Capitol Jewish Museum, yang berjarak 1,6 kilometer dari Gedung Putih, pada Rabu (21/5) tengah malam.

"Saya melakukannya untuk Palestina, saya melakukannya untuk Gaza," kata Rodriguez kepada petugas kepolisian yang mengamankannya.

Presiden Donald Trump, yang berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu usai insiden itu, menyatakan via media sosial bahwa serangan itu jelas-jelas bentuk anti-Semitisme.

Netanyahu, dalam tanggapannya, menyinggung soal "harga yang sangat mahal dari anti-Semitisme" dan mengecam "penghasutan liar terhadap negara Israel".

Penembakan itu memicu ketegangan internasional terkait anti-Semitisme, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menyalahkan kritikan Eropa terhadap operasi militer Tel Aviv di Gaza. Saar mengklaim adanya "hubungan langsung antara penghasutan anti-Semitisme dan anti-Israel dengan pembunuhan ini".

"Penghasutan juga dilakukan oleh para pemimpin dan pejabat dari banyak negara dan organisasi internasional, terutama dari Eropa," sebutnya, tanpa menyebut nama pemimpin dan pejabat yang dimaksud.

Lihat juga Video Gedung Putih: Presiden Trump Marah Atas Tewasnya 2 Staf Kedubes Israel

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads