Hindari Serangan Houthi, Jet Tempur AS Jatuh dari Kapal Induk

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 29 Apr 2025 10:42 WIB
Jet tempur AS lepas landas dari kapal induk USS Harry S Truman di Laut Merah sebelum menyerang target Houthi di Yaman (dok. Associated Press)
Washington DC -

Sebuah jet tempur Amerika Serikat (AS) jatuh dari kapal induk yang sedang beroperasi di perairan Laut Merah pada Senin (28/4) waktu setempat. Sebuah traktor penarik juga terjatuh dari kapan induk yang sama.

Militer AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya dan CNN, Selasa (29/4/2025), melaporkan bahwa sebuah jet tempur jenis F/A-18E Super Hornet dan sebuah traktor penarik hilang setelah para kru kehilangan kendali atas jet tempur itu di bagian hanggar pada kapal induk USS Harry S Truman.

Menurut pernyataan itu, semua personel telah ditemukan, dan seorang pelaut dari Angkatan Laut AS mengalami cedera ringan. Penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden ini.

Dituturkan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, bahwa jet tempur F/A-18E itu terjatuh dari USS Harry S Truman ketika kapal induk AS itu sedang berbelok tajam untuk menghindari serangan kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman.

Kelompok yang didukung Iran itu sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan rudal dan drone terhadap USS Harry S Truman, yang sedang berada di Laut Merah sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran AS terhadap Houthi.

"Jet tempur F/A-18E itu sedang ditarik secara aktif di hangar ketika kru pesawat kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Pesawat dan traktor penariknya jatuh ke laut," jelas Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

"Para pelaut yang menarik pesawat itu segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut. Investigasi sedang dilakukan," imbuh pernyataan tersebut.

Simak Video: Houthi Bertekad Terus Lancarkan Serangan di Laut Merah

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork