Berita duka cita. Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4) di usia 88 tahun. Paus meninggal sehari setelah kemunculannya di Saint Peter's Square pada hari Minggu (20/4) waktu setempat saat Paskah, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.
"Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia |
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (21/4/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Yang Tak Terlupakan dari Paus, Cium Kaki Tahanan-Ucapannya Soal Gay
Paus Fransiskus telah berpulang. Sejak terpilih menjadi paus pada Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio sangat ingin menorehkan prestasi sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.
Ia menjadi paus pertama yang menggunakan nama Fransiskus, diambil dari Santo Fransiskus Assisi dari abad ke-13 yang mengabdikan hidupnya untuk orang miskin.
"Betapa saya menginginkan gereja yang miskin untuk orang miskin," katanya tiga hari setelah terpilih sebagai paus ke-266, dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025).
- Tegang! Jet Tempur Inggris Cegat Pesawat Intelijen Rusia di Laut Baltik
Militer Inggris mengerahkan dua jet tempurnya untuk mencegat sebuah pesawat intelijen Rusia yang terdeteksi mengudara di atas Laut Baltik, yang dekat dengan wilayah udara aliansi NATO. Aktivitas pencegatan pesawat intelijen Rusia ini terjadi lebih dari satu kali dalam beberapa hari terakhir.
Lihat juga Video Terpopuler Sepekan: Sidang Hasto Ricuh hingga Macet Horor Tanjung Priok
Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir Reuters, Senin (21/4/2025), mengatakan sejumlah jet tempur Typhoon dikerahkan untuk mencegat sebuah pesawat intelijen Rusia jenis Ilyushin Il-20 M "Coot-A" pada Selasa (15/4) pekan lalu.
Insiden serupa terjadi dua hari kemudian, atau pada Kamis (17/4), dengan dua jet tempur Typhoon lainnya dikerahkan oleh militer Inggris untuk mencegat sebuah pesawat tidak dikenal yang terdeteksi meninggalkan wilayah udara Kaliningrad.
- Lagi! Menhan AS Bocorkan Rencana Serangan ke Yaman di Grup Chat
Parah! Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Pete Hegseth kembali membagikan informasi tentang rencana serangan udara AS di Yaman dalam grup chat atau obrolan Signal pribadi yang mencakup istri, saudara laki-lakinya, dan pengacara pribadinya. Demikian dilaporkan media ternama New York Times pada hari Minggu (20/4) waktu setempat.
AFP tidak dapat memverifikasi laporan Times tersebut secara independen. Ini merupakan kedua kalinya bos Pentagon itu disebut membagikan informasi militer yang sensitif pada aplikasi pesan komersial dengan orang-orang yang tidak berwenang.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025), bulan lalu, majalah The Atlantic mengungkapkan bahwa pemimpin redaksinya secara tidak sengaja disertakan dalam obrolan Signal, di mana para pejabat termasuk Hegseth dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz membahas soal serangan terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman tersebut, yang terjadi pada tanggal 15 Maret.
- Gempar Media AS Sebut Kyiv 'Kota Rusia', Ukraina Marah!
Ukraina marah pada media terkemuka Amerika Serikat (AS), Fox News, yang menyebut ibu kotanya, Kyiv, sebagai "kota Rusia". Otoritas Kyiv menuntut permintaan maaf dari Fox News, dan meminta dilakukannya penyelidikan atas siaran kontroversialnya pada saat Hari Paskah kemarin.
Sejumlah media lokal Ukraina, termasuk kantor berita RBC-Ukraine, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (21/4/2025), melaporkan bahwa Fox News menayangkan rekaman kebaktian Paskah yang berlangsung di seluruh dunia, termasuk kebaktian di Moskow yang dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Stasiun televisi yang berbasis di New York itu juga membagikan rekaman kebaktian yang berlangsung di ibu kota Ukraina, yang awalnya melabeli kebaktian itu digelar di "Kyiv, Ukraina".
Lihat juga Video Terpopuler Sepekan: Sidang Hasto Ricuh hingga Macet Horor Tanjung Priok