Tuduhan Benci Trump Bikin Dubes Afrika Selatan Diusir dari AS

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 16 Mar 2025 05:00 WIB
Duta Besar Afrika Selatan, Ebrahim Rasool yang dituding membeci Donald Trump. Foto: Getty Images via AFP/THOS ROBINSON
Jakarta -

Duta Besar Afrika Selatan, Ebrahim Rasool, dituding membeci Amerika Serikat dan Presiden Donald Trump. Tudingan itu membuat Rasool diusir dari AS.

Dirangkum detikcom, Sabtu (15/3/2025), pengusiran Rasool dari AS diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio. Pernyataan itu disampaikan via media sosial X pada Jumat (14/3) waktu setempat.

"Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat tidak lagi diterima di negara kita yang hebat ini," tegas Rubio dalam pernyataannya, dilansir AFP.

Disebutkan oleh Rubio bahwa Rasool merupakan "politisi yang gemar menghasut tentang ras, yang membenci Amerika dan membenci @POTUS" -- merujuk pada sebutan Trump sebagai Presiden AS.

"Kami tidak memiliki hal untuk dibicarakan dengannya dan oleh karena itu, dia ditetapkan PERSONA NON GRATA," ucap Rubio dalam pernyataan tersebut.

Istilah "persona non grata" merupakan istilah bahasa Latin dalam dunia diplomasi yang berarti seseorang tidak diinginkan atau tidak diterima oleh suatu negara. Penetapan ini biasanya dilakukan saat menetapkan sanksi pengusiran terhadap pejabat atau diplomat asing.




(taa/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork