Kelompok separatis membajak kereta di Pakistan Barat Daya berhari-hari. Kabar teranyar, 31 korban tewas dalam pembajakan ini.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan ini. Dilansir AFP, Sabtu (15/3/2025), lebih dari 340 penumpang kereta berhasil dibebaskan.
Pembajakan kereta ini didalangi militan bersenjata Tentara Pembebasan Balochistan (BLA). Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, dalam pernyataannya menyebut penyanderaan yang berlangsung selama dua hari di wilayah terpencil Balochistan.
Penyanderaan itu tidak hanya menewaskan warga sipil, tapi juga tentara Pakistan. Chaudhry menyebut bahwa 31 korban tewas itu terdiri atas 18 tentara dan personel paramiliter Pakistan, tiga karyawan otoritas perkeretaapian, dan lima warga sipil.
Mereka semua tewas selama situasi penyanderaan berlangsung lebih dari 30 jam pekan ini.
(aud/aud)