Afrika Selatan Sesalkan Dubesnya Diusir AS karena Dianggap Benci Trump

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Mar 2025 14:32 WIB
Duta Besar Afrika Selatan untuk AS, Ebrahim Rasool (dok. Getty Images via AFP/THOS ROBINSON)
Pretoria -

Afrika Selatan menyesalkan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengusir Duta Besar mereka, Ebrahim Rasool, yang dituduh membenci negara itu dan Presiden Donald Trump. Otoritas Afrika Selatan menyerukan "kesopanan diplomatik" antara kedua negara.

Pengusiran Rasool itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio, yang dalam pernyataannya via media sosial X menyatakan sang Duta Besar Afrika Selatan "tidak lagi diterima di negara kita yang hebat ini".

Rubio juga menyebut Rasool sebagai "politisi yang gemar menghasut tentang ras, yang membenci Amerika dan membenci @POTUS" -- merujuk pada sebutan untuk Trump sebagai Presiden AS.

Kantor kepresidenan Afrika Selatan dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/3/2025), menyebut keputusan AS mengusir Rasool itu "disesalkan".

"Kepresidenan telah mengetahui pengusiran yang disesalkan terhadap Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat, Tuan Ebrahim Rasool," sebut kantor kepresidenan Afrika Selatan dalam pernyataannya.

"Kepresidenan mendesak semua pemangku kepentingan yang terkait dan terdampak untuk menjaga kesopanan diplomatik yang telah ditetapkan dalam keterlibatan terkait masalah ini," imbuh pernyataan tersebut.

"Afrika Selatan tetap berkomitmen untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," tegas kantor kepresidenan Afrika Selatan.

Lihat juga Video: Duta Besar Afrika Selatan Diusir dari AS, Menlu Rubio: Dia Benci Amerika-Trump



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork