Ribuan warga Alawi mengungsi dan mencari perlindungan di pangkalan udara militer Hmeimim milik Rusia yang ada di wilayah Suriah bagian barat. Hal ini setelah terjadi pembunuhan massal yang merenggut lebih dari 1.000 nyawa di negara tersebut.
"Ribuan warga sipil Alawi melarikan diri dari pembantaian di kota Jableh dan desa-desa di sekitarnya untuk mencari perlindungan di dalam dan di sekitar pangkalan militer Hmeimim," kata kepala Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, seperti dilansir AFP, Rabu (12/3/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (12/3/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Trump Akan Pecat Massal 1.950 Staf Departemen Pendidikan AS
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pemecatan massal terhadap hampir separuh staf Departemen Pendidikan, yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Langkah ini menandai penutupan total departemen tersebut.
Kebijakan pemecatan massal terhadap Departemen Pendidikan ini diambil ketika lembaga-lembaga pemerintah AS berusaha keras memenuhi tenggat waktu yang diberikan Trump untuk menyerahkan rencana putaran kedua pemecatan massal.
Departemen Pendidikan AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (12/3/2025), menyebut pemberhentian massal itu merupakan bagian dari "misi terakhir" departemen tersebut, yang merujuk pada janji Trump untuk membubarkan Departemen Pendidikan AS.
- Ngerinya Penyanderaan Penumpang Kereta di Pakistan, Ada Ledakan-Tembakan
Sejumlah sandera yang dibebaskan dari aksi penyanderaan di rangkaian kereta api di wilayah Pakistan bagian barat daya menuturkan mereka berjalan selama berjam-jam melewati area pegunungan demi mencapai tempat aman. Para korban selamat ini menuturkan betapa mengerikan aksi penyanderaan itu.
Penyanderaan yang didalangi oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA) itu diawali dengan ledakan bom pada rel kereta api yang dilalui rangkaian kereta Jafar Express pada Selasa (11/3) waktu setempat. Ledakan ini memaksa kereta berhenti di area terpencil Balochistan dan lebih dari 450 penumpang kereta disandera.
BLA diketahui selama ini mengobarkan perang melawan pemerintah Pakistan. Baku tembak sempat terjadi setelah ledakan menghentikan kereta itu, dengan sedikitnya tiga orang tewas. Terdapat tentara dan personel kepolisian di antara para penumpang kereta tersebut.
- Parah! Israel Serbu Al-Aqsa, Sita Pengeras Suara Masjid
Pasukan militer Israel menyerbu Ruang Salat Qibli yang ada di kompleks Masjid Al-Aqsa pekan ini. Dalam penyerbuan itu, tentara Israel menyita pengeras suara masjid sebelum menarik diri dari area tersebut.