5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 11 Mar 2025 18:17 WIB
Former Philippine president Rodrigo Duterte delivers a speech during the proclamation rally for his political party PDP-Labans senatorial candidates ahead of the midterm elections, at Club Filipino in San Juan, Metro Manila, Philippines, February 13, 2025. REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo Purchase Licensing Rights
Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto: REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap pada Selasa (11/3) setelah mendarat di bandara internasional Manila, ibu kota Filipina. Dia ditangkap oleh polisi yang bertindak berdasarkan surat perintah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas perang mematikannya terhadap narkoba, kata istana kepresidenan.

"Pagi-pagi sekali, Interpol Manila menerima salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC," kata istana kepresidenan Filipina dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/3/2025).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (11/3/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Uranium Iran Dekati Level Bom, Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang tertutup pada Rabu (12/3) besok untuk membahas cadangan uranium Iran, yang dilaporkan meningkat hingga mendekati level bom.

ADVERTISEMENT

Pertemuan tertutup ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/3/2025), diusulkan oleh enam negara dari total 15 anggota Dewan Keamanan PBB, yakni Prancis, Yunani, Panama, Korea Selatan (Korsel), Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Dalam pertemuan ini, menurut sejumlah diplomat PBB, Dewan Keamanan PBB juga akan membahas kewajiban Iran dalam memberikan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dengan "informasi yang diperlukan untuk mengklarifikasi masalah-masalah yang belum terselesaikan terkait dengan material nuklir yang tidak dideklarasikan yang terdeteksi di beberapa lokasi di Iran".

- Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Arab Saudi Bilang Gini

Pemerintah Arab Saudi melontarkan kutukan keras terhadap keputusan Israel untuk memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza, yang dilanda kehancuran akibat perang yang berkecamuk sejak Oktober 2023. Riyadh memperingatkan Tel Aviv untuk tidak menggunakan "hukuman kolektif" terhadap warga Palestina.

Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (11/3/2025), mengutuk "dalam istilah paling keras" keputusan Israel memutuskan pasokan listrik untuk Jalur Gaza beberapa waktu terakhir.

Kementerian Luar Negeri Saudi menegaskan kembali "penolakan mutlak terhadap pelanggaran Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional".

- WNI Akan Diadili di Singapura Usai Pamer Alat Kelamin ke Pramugari

Seorang pria asal Indonesia (WNI) akan diadili di Singapura pada Rabu (12/3) besok, karena memamerkan alat kelaminnya kepada seorang pramugari di dalam pesawat yang sedang mengudara ke negara tersebut.

WNI berusia 23 tahun ini ditangkap setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Singapura.

Kepolisian Singapura, seperti dilansir The Straits Times, Selasa (11/3/2025), menyatakan pihaknya mendapat aduan soal insiden tersebut pada 23 Januari lalu. Namun tidak diketahui nama maskapai penerbangan yang ditumpangi WNI itu, atau dari mana pesawat itu lepas landas.

- PBB Batal Pangkas Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya di Indonesia

Badan migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membatalkan pemotongan dana bantuan untuk para pengungsi Rohingya di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh petinggi badan tersebut di Indonesia pada hari Selasa (11/3), beberapa hari setelah pemangkasan bantuan karena pembekuan dana bantuan luar negeri Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sebelumnya, sebuah surat tertanggal 28 Februari dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), yang dilihat oleh kantor berita AFP, menyebutkan bahwa dana bantuan dipotong untuk hampir 1.000 pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Riau.

"Karena keterbatasan sumber daya, IOM tidak dapat memberikan bantuan layanan kesehatan dan bantuan uang tunai untuk 925 pengungsi Rohingya yang saat ini masih berada di Pekanbaru mulai 5 Maret 2025," demikian isi surat yang ditandatangani oleh wakil kepala misi IOM. Dikabarkan, beberapa bantuan masih terus diberikan kepada pihak yang paling rentan.

- Atas Perintah ICC, Eks Presiden Duterte Ditangkap!

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap pada Selasa (11/3) setelah mendarat di bandara internasional Manila, ibu kota Filipina. Dia ditangkap oleh polisi yang bertindak berdasarkan surat perintah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas perang mematikannya terhadap narkoba, kata istana kepresidenan.

"Pagi-pagi sekali, Interpol Manila menerima salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC," kata istana kepresidenan Filipina dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/3/2025).

"Saat ini, dia berada dalam tahanan pihak berwenang," imbuh istana kepresidenan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads